Jokowi Tanggapi Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan membahas sejumlah agenda politik, termasuk ajakan berkoalisi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Feb 2023, 20:03 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat melakukan kunjungan ke kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Surya Paloh menyambangi DPP Partai Golkar didampingi Sekjen Partai NasDem sekaligus Menkominfo Johnny G Plate hingga Rachmat Gobel. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Rabu, 1 Februari 2023.

Menurut dia, pertemuan antara Airlangga dan Surya Paloh merupakan urusan politik. Untuk itu, Jokowi enggan berkomentar banyak terkait pertemuan kedua pimpinan partai politik itu.

"Ah itu urusan partai. Itu urusan partai. Urusan politik, urusan partai," kata Jokowi saat mengunjungi Sentra Tenun Jembrana Provinsi Bali, Rabu (2/2/2023).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu 1 Februari 2023 di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Usai pertemuan, Surya Paloh menjelaskan alasannya lebih memprioritaskan mendatangi Partai Golkar dibandingkan Demokrat dan PKS yang merupakan partai calon Koalisi Perubahan.

Menurut Paloh, Golkar adalah prioritas sebab dirinya adalah mantan kader Golkar selama 43 tahun.

"Agak keringatan dikit ya, baiklah, kenapa harus berkunjung ke Golkar? Prioritas bagi Nasdem. Ada satu romantisme, ada satu perjalanan sejarah perjalalan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai saat ini, jenjang karir politik yang saya capai hari ini," ujar Paloh di Kantor DPP Golkar, Rabu 1 Februari 2023.

 

 


Komunikasi ke Semua Parpol

Presiden Jokowi bersama para ketua umum partai politik koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022) jelang reshuffle kabinet. (Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Paloh menyatakan, pihaknya mengajak Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN untuk bersama merapat ke Koalisi Perubahan. Dia menilai, semua kemungkinan ada untuk saling merapat ke koalisi.

"Sama-sama mungkin (koalisi). Mungkin juga KIB bergabung ke NasDem," ucap Paloh.

Meski begitu, Paloh menyatakan pihaknya akan membuka komunikasi ke berbagai partai politik termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara itu, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pertemuan dengan Surya Paloh sudah sering dilakukan. Dia menyatakan, ini bukanlah pertemuan yang pertama.

"Ini bukan pertama, sudah berkali-kali. Di antara petemuan itu kami sering berkomunikasi," terang Airlangga.

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya