Liputan6.com, Jakarta Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) siap digunakan buat pemudik saat Libur Lebaran 2023. Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian.
Namun, Hedy mewanti wanti terkait pergerakan tanah dan kepadatan lalu lintas. Perlu perlakuan khusus saat pembukaan Tol Cisumdawu saat Lebaran nanti.
Advertisement
"Tol Cisumdawu pada saat mudik Lebaran 2023 secara teknis sudah bisa dilalui kendaraan," kata Hedy dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).
Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu maka lalu lintas di Tol Cipularang, bisa berkurang, karena selama ini kendaraan dari Bandung ke Cirebon maupun sebaliknya memanfaatkan Tol Cipularang.
Sehingga dapat dipastikan adanya pengurangan beban di jalur tol tersebut, namun, kata Hedy, kepadatan akan terjadi di Dawuan yang bertemu dengan Tol Cikopo Palimanan (Cipali), untuk itu perlu adanya rekayasa yang tepat.
Selain itu, lanjut Hedy, jalan tol tersebut juga sangat rawan pergerakan tanah, untuk itu perlu penanganan yang lebih baik lagi, agar bisa dilalui dengan lancar.
"Volume kendaraan di Tol Cipularang akan berkurang, namun Dawuan Cirebon perlu diwaspadai juga, terkait kepadatan," ujarnya.
Hedy menambahkan dengan adanya Tol Cisumdawu, biasanya akan dipadati oleh masyarakat yang penasaran, apalagi nanti dari Bandung ke Cirebon kurang dari dua jam, sehingga kepadatan akan terjadi.
"Ini pasti akan terjadi peningkatan lalu lintas, apalagi sudah sangat singkat, dan bahkan bisa mengurangi volume kendaraan di Tol Cipali," katanya.
Tokoh Sunda Ali Sadikin Diusulkan Jadi Nama Pengganti Tol Cisumdawu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan aspirasi dari masyarakat Jabar soal penamaan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau yang dikenal Cisumdawu. Nama tokoh asal Tanah Sunda yang berkpirah di nasional Ali Sadikin digadang menjadi calon nama tol baru yang menghubungkan Bandung dengan Indramayu itu.
"Muncul aspirasi masyarakat, Tol Cisumdawu jika tak ada halangan bisa dipertimbangkan namanya untuk diubah menjadi Ali Sadikin," kata pria yang akrab disapa Emil itu saat meresmikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan, Senin (24/1/2022).
Ali Sadikin atau lebih dikenal dengan Bang Ali, lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 7 Juli 1927. Beliau adalah seorang letnan jenderal Korps Komando Angkatan Laut yang diberi mandat oleh Presiden Soekarno pada 1966 untuk menjadi Gubernur Jakarta.
Sebelum diangkat menjadi Gubernur Jakarta, beliau juga pernah menjabat sebagai sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, dan Menteri Koordinator Kompartemen Maritim atau disebut juga Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora.
Dalam kariernya sebagai Gubernur Jakarta, Ali Sadikin ikut dalam penggagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Ismail Marzuki, Taman Impian Jaya Ancol, Pekan Raya Jakarta, dan beberapa tempat terkenal lainnya. Selain itu, Bang Ali juga menggagas pembangunan beberapa museum seperti Museum Fatahilla, Museum Tekstil, Museum Keramik, dan Museum Wayang.
Advertisement
Pengembalian Fungsi Gedung Bersejarah
Tak sampai di situ, Ali Sadikin juga berperan penting dalam pengembalian fungsi gedung-gedung bersejarah, seperti Gedung Juang 1945 dan Gedung Sumpah Pemuda.
Sementara untuk keseluruhan ruas Tol Cisumdawu sepanjang 62 km itu Emil memastikan akan rampung pada bulan Juni 2022. Ruas tol ini akan tembus langsung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Untuk keseluruhannya pada Juni 2022 akan selesai dari Cileunyi tembus sampai Bandara Kertajati," ujarnya.