Liputan6.com, Jakarta - Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, resmi menggandeng PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) dalam mempermudah akses masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC)menandatangani nota kesepahaman dilakukan untuk mendorong pengembangan transportasi terintegrasi dan pelayanan Kereta Cepat Jakarta- Bandung (KCJB).
Advertisement
Chief Transportation Officer Gojek, Shobhit Singhal, pihaknya sangat senang mengumumkan kerja sama GOTO bersama KCIC yang segera hadirkan akses mudah bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dapat mendukung produktivitas warga Jakarta, Bandung dan sekitarnya.
"Kerja sama KCIC dan GoTo diawali dari misi yang sama dalam mendorong pengembangan dan modernisasi transportasi publik di tanah air serta mempermudah akses masyarakat untuk menggunakan kereta cepat," kata Shobhit dalam keterangan resminya, Kamis (2/2/2023).
Melalui kerja sama ini, masyarakat akan dapat dengan mudah mengakses stasiun KCJB, di antaranya yakni Halim (Jakarta Timur), Karawang, Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung) maupun area transit lainnya lewat dukungan layanan transportasi Gojek, GoRide dan GoCar.
Masyarakat juga dapat membeli tiket KCJB dengan mudah melalui metode pembayaran GoPay. Pengguna juga dapat menikmati fasilitas titik antar jemput nyaman yang nantinya akan menjadi bagian dari fasilitas di stasiun.
“Kini hanya dengan aplikasi Gojek, pengguna dapat dengan mudah mengakses layanan mobilitas terbaik untuk menuju stasiun serta melakukan pembelian tiket secara cepat, aman, dan nontunai. Kerja sama ini juga membuktikan Gojek dapat membawa pengguna ke mana saja dengan sangat mudah untuk apapun kebutuhan mobilitasnya,” kata dia.
Bangun Ekosistem untuk Transportasi Publik
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya mengharapkan nota kesepahaman ini dapat berlanjut menghasilkan ragam kerja sama yang memberikan keuntungan untuk masyarakat.
"Kami yakin ada banyak peluang kerja sama lainnya yang dapat bersinergi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Kami juga sangat mengapresiasi GoTo sebagai mitra strategis untuk membangun ekosistem yang saling mendukung pengembangan transportasi publik," kata Dwiyana.
Harapannya kerja sama ini dapat terus dijalin erat hingga nanti menciptakan banyak terobosan lain yang memberi manfaat ke masyarakat.
Tak hanya itu, GOTO dan KCIC akan terus mengeksplorasi berbagai potensi kerja sama strategis untuk menawarkan lebih banyak kemudahan bagi masyarakat, salah satunya yakni pembelian tiket KCJB melalui fitur GoTransit di aplikasi Gojek.
GoTransit merupakan inovasi yang telah memperkuat Gojek sebagai penghubung moda transportasi publik, untuk mempermudah mobilitas multi-moda menjadi lebih mudah dan efisien.
Advertisement
Komitmen GoTo
“Sebagai solusi first-mile dan last-mile, Gojek mempermudah masyarakat yang ingin memaksimalkan perjalanan dengan layanan GoRide atau GoCar sebagai penghubung antar moda dari titik awal perjalanan menuju hub transportasi publik maupun dari hub transportasi publik ke titik akhir perjalanan. Hal ini sejalan dengan rencana KCIC untuk membuka akses stasiun KCJB lebih mudah dijangkau bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat,” kata Shobhit.
Kerja sama ini melengkapi kolaborasi komprehensif antara ekosistem GoTo dengan penyedia layanan transportasi massal di Jabodetabek dan berbagai daerah lainnya yakni PT Kereta Commuter Indonesia (KRL Commuterline), PT Transjakarta, dan kini KCIC.
Kolaborasi ini memperkuat komitmen Gojek untuk terus mendukung integrasi transportasi multi-moda. Integrasi transportasi terbukti dapat mendorong pertumbuhan penumpang transportasi publik maupun dampak positif pada bisnis GoTo dan juga diharapkan dapat mendorong potensi pendapatan mitra pengemudi ketika KCJB beroperasi nanti.
“Gojek melalui GoTransit akan terus mendorong potensi kolaborasi dengan berbagai operator transportasi publik karena kolaborasi ini dapat menjadi win-win solution bagi semua pihak, terutama masyarakat yang mendapatkan pengalaman mobilitas yang lebih mudah, efisien, dan tanpa hambatan,” ujar Shobhit.