Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjadi pengusaha sukses tentu butuh perjuangan dan kerja keras, yang terpenting tidak kenal putus asa. Sifat itu juga yang ada dalam diri Bagus Maulana Iskandar., seorang kontraktor. Berkecimpung dalam dunia usaha bukan menjadi hal baru baginya.
Sebab, suka dan duka menjadi pengusaha muda sudah dijalaninya dari kegagalan hingga kini perlahan merasakan buah manis perjuangan. Bagus, sapaan akrabnya, pernah gagal dalam bisnisnya, tetapi kini dirinya bangkit kembali dengan usaha yang baru.
Baca Juga
Advertisement
Menjadi kontraktor bangunan digeluti pria kelahiran Jakarta, 10 April 1995 itu dengan nama "Kami Tukangnya". "Ada peluang memilih bidang kontraktor bangunan. Apalagi, untuk berhasil di bidang ini butuh skill khusus," terangnya.
Bagus tidak segan terus belajar agar mengetahui pola dalam berbisnis kontraktor bangunan. Hal tersebut demi tidak kembali gagal seperti usaha sebelumnya.
"Belajar dari teman ayah yang sebelumnya sudah terjun dalam bidang kontraktor sejak lama. Mendapatkan bimbingan dan kini usaha saya sedang proses pembuatan izin PT (perseroan terbatas)," katanya.
Terhitung sudah sejak tahun 2013 sampai 2023 ini dirinya menggeluti usaha kontraktor bangunan, diman banyak pengalaman manis dan pahitnya yang telah dihadapinya.
Penghasilan Besar
"Pengalaman baik, dapat membangun relasi lebih luas lagi dan merasakan penghasilan besar. Kalau dukanya, kerena proses pembuatan rancangan anggaran biaya (RAB) saya gratiskan, kadang calon klien meminta buatkan dan meninggalkan begitu saja. Biasanya hanya untuk perbandingan harga," jelasnya.
Dalam satu tahun, Bagus bisa mengerjakan sampai 19 proyek. Setiap proyek yang dikerjakan dirinya mengantongi penghasilan hingga Rp15 juta.
Dalam sebulan, ia mengakui bisa mendapatkan hingga Rp75 jutaan. "Tetapi awal pandemi sampai saat ini alhamdullilah diberikan kelancaran dalam pembangunan," tutupnya.
Advertisement