Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Jumat (3/2/2023). Sektor saham kesehatan dan transportasi menahan penguatan IHSG.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik ke posisi 6.890,71. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG menguat 0,20 persen ke posisi 6.904. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.920,24 dan terendah 6.898,69. Sebanyak 202 saham menguat sehingga angkat IHSG.
Advertisement
177 saham melemah dan 220 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 95.106 kali dengan volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 745,7 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah 14.892.
Secara sektoral, indeks mayoritas sektor saham menghijau (IDX-IC). Sementara itu, sektor saham energi melemah 0,69 persen, sektor saham basic terpangkas 0,01 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 0,87 persen dan sektor saham transportasi turun 0,81 persen.
Di sisi lain, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,18 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,41 persen, sektor saham keuangan menguat 0,49 persen. Kemudian sektor saham properti mendaki 0,40 persen, sektor saham teknologi melompat 0,84 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,29 persen.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4 persen ke posisi 6.890 pada perdagangan Kamis, 2 Februari 2023. IHSG naik seiring saham GOTO melonjak 9,7 persen. Di sisi lain, reli saham teknologi di wall street juga mendorong arus beli saham masuk ke sektor teknologi.
Saham ARTO bertambah 12,9 persen, saham BUKA naik 6,4 persen, saham EMTK melompat 0,9 persen. Saham properti juga melonjak seiring inflasi Januari 2023 berada di bawah perkiraan konsensus.
Saham CTRA naik 3,1 persen, saham BSDE naik 2,7 persen, saham PWON menguat 1,8 persen, dan saham SMRA bertambah 0,8 persen. Di sisi lain saham tambang melemah. Saham ADRO susut 2,7 persen, saham UNTR terpangkas 2,5 persen, saham INCO tergelincir 2 persen dan saham ANTM susut 0,8 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers dan Losers pada 3 Februari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham ALKA melompat 21.05 persen
-Saham OMRE melompat 19,87 persen
-Saham GOLD melompat 11,68 persen
-Saham IFSH melompat 9,55 persen
-Saham JHID melompat 9,04 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham MGLV terpangkas 8,62 persen
-Saham INPS terpangkas 6,94 persen
-Saham SDPC terpangkas 6,80 persen
-Saham FWCT terpangkas 6,76 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 221 miliar
-Saham BOGA senilai Rp 171,4miliar
-Saham GOTO senilai Rp 83,8 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 75,2 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 60,1 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham GOTO tercatat 7.844 kali
-Saham GOTO tercatat 7.846 kali
-Saham BSBK tercatat 7.103 kali
-Saham PBRX tercatat 6.229 kali
-Saham SDPC tercatat 6.111 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan saham Jumat, 3 Februari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.830-6.957 pada Jumat pekan ini.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas, Pada perdagangan kemarin (2/2), IHSG ditutup menguat sebesar +0,41 persen atau +28,3 poin di level 6.890,57. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.830– 6.957.
Hasil Survei Badan Pusat Statistik mencatat seluruh moda transportasi, angkutan udara, laut dan darat mencatat peningkatan sepanjang tahun 2022. Angkutan udara domestik pada 2022 meningkat 74,81 persen , angkutan udara internasional meningkat 1.030,86 persen, penumpang kereta meningkat 85,04% dan angkutan laut meningkat mencapai 18,85 persen. Peningkatan tersebut disebabkan tingginya mobilitas masyarakat pada momen libur sekolah dan liburan Natal tahun baru.
Dari mancanegara, European Central Bank (ECB) Kembali menaikkan suku bunga acuan dengan kenaikan sebesar 50 bps menjadi 3 persen.
Kenaikan tersebut merupakan kenaikan kelima kalinya berturut-turut. Adapun, ECB juga menaikkan suku bunga fasilitas pinjaman menjadi 2,5 persen dari sebelumnya 2 persen. Sementara itu, Inflasi Korea Selatan periode Januari 2023 tercatat tumbuh 5,2 persen YoY, di atas periode sebelumnya yang tercatat 5 persen YoY, pada periode bulanan mencapai 0,8 persen MoM, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat 0,2 persen MoM.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas
1.BBYB
Buy :805
TP :830
Stop loss: <730
BBYB bullish bergerak di atas MA-20 dan MA-100, berpotensi lanjut menguat ditandai dengan tingginya volume, indikator stochastic golden cross dan MACD bar histogram positif.
BBYB catat pertumbuhan kredit 139,6% YoY menjadi sebesar Rp10,2 triliun. Kenaikan kredit tersebut membawa pendapatan bunga bersih (NII) meningkat 437% YoY menjadi Rp1,6 triliun. Alhasil, laba bersih sebelum pencadangan (PPOP) di level Rp337 miliar dari periode yang sama tahun 2021 yang masih catatkan rugi Rp806 miliar. Menguatnya indeks Nasdaq juga jadi katalis positif di tengah kenaikan suku bunga The Fed yang mulai moderat.
2.MYOR
Buy :2.400
TP :2.480
Stop loss: <2.330
MYOR bullish di atas MA-5 dan MA-20, berpotensi menguat membentuk pola bullish engulfing. Indikator stochastic golden cross dan MACD bar histogram mulai positif.
Konsumsi masyarakat kian solid seiring tingkat inflasi yang melandai pada Januari tercatat di level 5,28% YoY. Sejalan turunya inflasi IKK diharapkan meningkat di tengah tingginya mobilitas pada periode natal, tahun baru, dan tahun baru imlek. Penurunan harga komoditas pangan juga jadi katalis positif untuk kinerja keuangan MYOR.
3.MDKA
Buy :4.750
TP :4.900
Stop loss: <4.630
MDKA dalam tren bullish di atas MA-20 dan MA-100. Indikator stochastic bergerak naik dari area netral, cerminan potensi lanjutkan penguatan.
Harga komoditas emas dan nikel yang mengalami penguatan masing masing di level US$1.915/oz dan US$29.966/ton diharapkan menopang ASP komoditas hasil tambang MDKA. Emas dan nikel masing-masing berkontribusi sebesar 35% dan 41% terhadap pendapatan MDKA di periode 9M22. Sementara itu, jelang IPO Merdeka Battery Materials sebagai anak usaha MDKA turut jadi katalis positif.
Advertisement