Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis asal Singapura yang sedang berlibur ke Phuket, Thailand, mengalami mimpi buruk setelah vila sewaannya dibobol pencuri. Seperti dilansir dari AsiaOne pada Jumat, 3 Februari 2023, pria tersebut kehilangan uang tunai senilai 20 ribu dolar AS (sekitar Rp237 juta) dan jam tangan Rolex.
Richard Ter menjelaskan bahwa ia dan tujuh anggota keluarganya sedang berlibur ke Phuket, Thailand, selama seminggu. Insiden pencurian tersebut terjadi pada hari terakhir liburannya.
Baca Juga
Advertisement
Pelakunya hingga kini belum diketahui. Namun, Ter menduga sepasang asisten rumah tangga yang disewa untuk bekerja di vilanya terlibat dalam pembobolan tersebut.
Biasanya, pembantu rumah tangga tersebut akan membersihkan vila dengan tujuh kamar tidur itu mulai pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat.
"Pada hari terakhir, dia muncul lebih awal dari biasanya dan memanggil pembantu rumah tangga lain tanpa memberi tahu kami," tutur Ter. Dia juga melihat bahwa kedua asisten rumah tangga tersebut berjalan di sekitar vila tanpa membersihkan apa pun dan kembali lebih awal sekitar pukul 24.00 waktu setempat.
Ter menceritakan pengalaman buruknya itu lewat video di TikTok. Pada akun TikTok @richieter terekam bahwa pintu kaca di vila tersebut seperti dilempar batu, sehingga menimbulkan lubang yang sangat besar dan serpihannya berserakan.
Kemudian, dia juga memperlihatkan bahwa ada dua tas di luar vilanya dan isi dari tas tersebut sudah berserakan. Ada juga pintu kecil yang dibiarkan terbuka.
Tidak Waspada
Setelah pembobolan itu, Ter menyadari dua tas miliknya hilang dari vila. Kemudian, dia menelepon pengurus rumah tangga dan pemilik vila untuk mengabarkan kejadian tersebut.
Setelah menelepon, lima menit kemudian, dia menemukan kedua tasnya yang berserakan di luar. Dia menyadari bahwa sejumlah uang tunai dan jam Rolex miliknya hilang, sedangkan tas Louis Vuitton dan Valentino kepunyaannya ditinggal.
"Kartu kredit keluarga, tas tangan mewah, dan dompet ditinggal (oleh pencuri)," tuturnya kepada Asia One.
Ia menyatakan pembantu rumah tangga tersebut kembali dan membantah tudingan ia sebagai pencurinya. Ter kemudian membayangkan apa yang akan terjadi jika salah satu dari keluarganya, terutama anaknya yang berusia 13 bulan yang sedang berjalan di sekitar vila sendirian, dan melihat kejahatan itu terjadi.
Di luar itu, ia mengaku pihaknya kehilangan kewaspadaan sehingga pencurian tersebut bisa terjadi. "Kami tidak waspada dan kehilangan beberapa barang kami," katanya.
Advertisement
Komentar Warganet
Melihat konten Ter di TikTok para warganet turut sedih dan menyayangkan kejadian tersebut. Namun, tidak sedikit warganet yang menyalahkan Ter karena membawa jam tangan mewah.
“Kenapa memakai Rolex di sana, mereka (pencuri) mungkin telah mengikuti kamu karena menggunakan jam tangan mewah," tulis salah satu warganet di kolom komentar.
“Saya ke Thailand bahkan hanya menggunakan Casio dan membawa kantong plastik saja," tulis akun lain.
“Wah, turut sedih melihat ini. Mungkin mereka telah menargetkan kamu sebelumnya," kata komentar ketiga.
“Sangat tidak mengerti kenapa kalian ketika melakukan perjalanan harus menggunakan barang bagus?" tulis lainnya.
Beberapa warganet lain heran dengan tingkah laku pencuri yang tidak mengambil kedua tas mewah tersebut.
“Pencurinya berbakat, tas Louis Vuitton tidak diambil," kata Bunnyjanjan.
“Kenapa mereka malah meninggalkan tasnya? 😭😭" kata Natasha.
“Dompet Channel, Louis Vuitton Twist, Louis Vuitton Nano itu juga memiliki harga sama dengan Rolex, pencurinya tidak pintar," tulis akun lainnya di kolom komentar.
Kejadian Serupa
Warga Singapura yang Agustus 2022 lalu sedang berbulan madu di Canggu, Bali, juga mengalami pembobolan vilanya oleh seorang ladyboy. Fatin Kamari mengaku privasinya diganggu oleh tamu tak diundang saat dia dan suaminya tertidur lelap. Dia menyebutkan sempat mendengar ada suara yang aneh, tetapi dia enggan untuk menghampiri.
Paginya ketika ingin mandi, Fatin sadar bahwa dia kehilangan make-up-nya dan barang lainnya, seperti jam tangan Apple, sepasang sandal baru, dan speaker bluetooth yang ada di vila. Fadhli Yusoff, suami Fatin, menyebutkan total barang hilang tersebut kurang lebih berjumlah seribu dolar AS atau sekitar Rp14 juta. Dia memperkirakan bahwa pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 Wita.
"Kami membawa beberapa peralatan dari dapur ke kamar tidur untuk membela diri jika pelaku kembali lagi," kata wanita itu.
Untuk meyakinkan hal tersebut, ia melihat video dari CCTV dan tampak seorang ladyboy sedang memasuki vilanya tersebut. Polisi akhirnya berhasil menangkap pencuri dan barang-barang pasangan suami istri itu dikembalikan.
Advertisement
