Komentar Mason Greenwood dan MU Usai Tuduhan Dugaan Pemerkosaan Dihentikan

MU akan melakukan investigasi internal terkait dihentikannya kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa Mason Greenwood.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Feb 2023, 17:30 WIB
Mason Greenwood meninggalkan Minshull Street Crown Court setelah sidang atas tuduhan percobaan pemerkosaan di Manchester pada 21 November 2022. Greenwood ditangkap pada Januari 2022 dan statusnya ditangguhkan oleh klub karena semua tuduhan di atas, dengan sederet bukti yang dikirimkan oleh korban dan terkuak ke media. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester- Pemain muda Inggris Mason Greenwood kehilangan segalanya saat tuduhan dugaan pemerkosaan muncul di awal 2022 lalu. Dia kehilangan posisi di MU dan juga dukungan sponsor.

Setahun kemudian, tuduhan pemerkosaan yang dituduhkan kepada dirinya dihentikan. Seperti diketahui, Mason Greenwood jadi tersangka kasus kekerasan dan pemerkosaan usai muncul video seorang wanita berdarah-darah di video.

Penyerang Inggris ini kemudian dituduh sudah mencoba untuk lakukan perkosaan dan juga menyerang seorang wanita hingga luka-luka. Pada Kamis (2/2/2023) kemarin, pengadilan Inggris akhirnya menghentikan kasus ini karena saksi kunci mundur.

Mason Greenwood pun buka suara soal dihentikannya kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada dirinya.

"Saya lega karena masalah ini berakhir. Saya ingin ucapkan terimakasih kepada keluarga saya, yang tercinta dan teman-teman untuk dukungan mereka," kata Greenwood.

"Tak ada komentar lain untuk saat ini."

 


Karier Greenwood

Penyerang Manchester United, Mason Greenwood meninggalkan Minshull Street Crown Court setelah sidang atas tuduhan percobaan pemerkosaan di Manchester pada 21 November 2022. Pria berusia 21 itu resmi dibebaskan dari semua tuduhan dalam kasus yang berkaitan dengan tuduhan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan dan intimidasi. (AFP/Lindsey Parnaby

 

Greenwood sebenarnya punya masa depan yang cerah di MU. Dia mencetak 35 gol dari 129 kali penampilan bersama MU sejak debut di 2019.

Dia pun sempat dipanggil Timnas Inggris untuk Euro 2020. Namun akhirnya dicoret karena cedera.

Meski kasusnya dihentikan, MU akan menyelidiki kasus Mason Greenwood secara internal. Sang pemain saat ini masih dalam status diskors dari klub.

"Klub saat ini akan melakukan proses sendiri untuk melakukan langkah berikutnya. Kami tak akan mengeluarkan komentar lain sebelum proses rampung," bunyi pernyataan klub.

 


Alasan Pengadilan

Mason Greenwood mengenakan jas hitam dan kemeja putih di dalamnya sambil menunduk untuk hadir ke persidangan secara singkat.

 

Sementara itu pengadilan Inggris membeberkan alasan mereka hentikan kasus Mason Greenwood.

"Kami punya tugas untuk terus melanjutkan kasus ini. Namun tidak munculnya saksi kunci dan bukti baru membuat tak mungkin kasus ini dilanjutkan. Maka itu, kami pun menutup kasus ini," kata juru bicara pengadilan Inggris.

"Kami sudah jelaskan keputusan kami ke semua pihak. Kami mendorong korban untuk maju dan lapor ke polisisi. Kami akan adili kalau memang aspek hukumnya terpenuhi."


Pemain Nakal

Mason Greenwood tiba di pengadilan kota Manchester atas tuduhan percobaan kekerasan dan pemerkosaan terhadap kekasihnya. (Dok. The Sun)

Mason Greenwood tak terlepas dari tindakan kriminal kala dunia masih dilanda pandemi Covid-19 yang dimana seluruh dunia khususnya Inggris tengah memberlakukan lockdown.

Saat itu, Greenwood bersama Phil Foden segera menjalani debut bersama timnas senior Inggris untuk melakoni pertandingan di Nations League 2020. Namun, kedua pemain tersebut diciduk oleh kepolisian setempat dengan melakukan skandal yaitu memasukan dua wanita ke dalam hotel.

Alhasil Greenwood dan Foden dicoret dari timnas Inggris. Tindakan itu dinilai melanggar protokol kesehatan untuk tidak mengajak siapapun masuk ke dalam kamar hotel demi terhindari dari virus Corona.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya