6 Fakta Unik pada Perang Dunia 2, Meriam Lintas Lautan hingga Tentara Beruang

Berikut ini adalah 6 fakta unik pada Perang Dunia 2 yang patut kamu ketahui, mulai dari tentara Jepang terakhir menyerah setelah 30 tahun perang selesai hingga beruang menjadi prajurit.

oleh Yuslianson diperbarui 03 Feb 2023, 19:04 WIB
6 Fakta Unik Pada Perang Dunia 2, Meriam Lintas Lautan hingga Tentara Beruang. (Sumber Wikimedia Commons/Bundesarchiv Bild 101I-265-0026A-30)

Liputan6.com, Jakarta - Perang Dunia 2 tercatat sebagai salah satu perang paling mahal dalam sejarah dunia dan berlangsung pada kurun waktu 1939 hingga 1945.

Adapun penyebab pada Perang Dunia 2 ini karena konflik ideologi antara negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Alhasil, negara-negara di dunia pun membentuk dua kekuatan besar yang diberi nama Blok Sekutu (Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat) dan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang).

Terlepas sejarah penyebab hingga akhir Perang Dunia 2 ini dapat dipelajari dalam kelas, ada beberapa hal yang jarang diketahui banyak orang.

Nah, berikut ini adalah 6 fakta unik pada Perang Dunia 2 yang patut kamu ketahui, sebagaimana dikutip dari History, Jumat (3/2/23023).

1. Tentara Jepang Terakhir Menyerah pada Tahun 1974

Sudah rahasia umum, setiap tentara pasti akan terus berjuang demi suatu tujuan setelah negara mereka menyerah.

Ini adalah kenyataan bagaimana rasanya berada di tengah-tengah konflik antar benua dan negara. Terlebih lagi kamu baru mengetahui perang telah berakhir 30 tahun yang lalu.

Adalah Teruo Nakamura, prajurit asal Taiwan yang bergabung dengan militer Jepang pada awal perang.

Kala itu, dia mengira perang masih berkecamuk, sementara unitnya melarikan diri masuk ke hutan di Indonesia.

Dia pun terpaksa bertahan hidup sendiri, mencari makan yang bisa dia dapatkan sampai akhirnya ditemukan sekelompok orang pada Desember 1974 dan menjadi tentara terakhir yang menyerah.

 


2. Jumlah Tentara yang Meninggal Saat Pelatihan Jadi Pilot

Ilustrasi pesawat pembom Avro Lancaster yang dipakai Angkatan Udara Inggris pada masa Perang Dunia II. (Sumber Wikimedia Commons)

Perang Dunia 2 adalah salah satu konflik besar pertama yang mengandalkan teknologi pesawat terbang.

Agar lebih unggul dari lawan, masing-masing blok langsung membuka pelatihan untuk mencari pilot tempur.

Karena terlalu buru-buru, kedua blok tidak memikirkan dengan matang program penerbangan mereka dan tidak memiliki keamanan memadai.

Alhasil, lebih dari 15.000 tentara meninggal dunia selama pelatihan menjadi pilot yang sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia atau kegagalan mekanis.

Karena itulah, pesawat pembom B-24 terkenal sebagai pesawat paling berbahaya dalam perang dan mendapatkan julukan "peti mati terbang".

Singkatnya, ada sekitar 52.000 awak pesawat Amerika Serika tewas dalam Perang Dunia 2, yang berarti hampir 30 persen kematian pilot terjadi di luar perang.

 


3. Senjata Perang Dunia 2 yang Aneh

Tentara Jepang pada Perang Dunia II (Wikimedia Commons)

Perang Dunia 2 juga melahirkan sejumlah persenjataan unik dan aneh dalam sejarah, hingga saat ini. Namun, salah satu proyek paling ambisius adalah V-3 cannon (meriam V-3).

Ini adalah mesin raksasa yang diklaim mampu menembakan peluru meriam dari Jerman melintas lautan hingga ke Inggris.

Untungnya, meriam tersebut tidak pernah terwujud karena hancur di bom sebelum rampung dibuat.

4. Polandia Punya Tentara Beruang

Kompi pasukan Polandia dievakuasi dari Uni Soviet ke Iran pada 1942, dimana dalam perjalanan mereka berteman dengan beruang coklat Suriah.

Para tentara pun menamakan beruan tersebut Wojtek, dan secara resmi mendaftarkannya sebagai prajurit di unit tersebut.

Selama bertugas dengan kompi pasukan, Wojtek bertugas untuk membawa amunisi berat dan langsung populer di kalangan pasukan.

Wojtek akhirnya dibebaskan setelah perang, dan hidup dapat di Kebun Binatang Edinburg sampai meninggal pada 1963.

 


5. Mahatma Gandhi Pernah Coba Kirim Pesan Damai ke Hitler

Mahatma Gandhi | via: countercurrents.org

Terkenal sebagai sosok cinta damai, Mahatma Gandhi kabarnya pernah berusaha menulis surat berisikan pesan damai ke Hitler.

Dia menyebut Hitler sebagai 'teman baik' dan memohon agar untuk menghintikan perang. Namun, tidak diketahui apakah pesan damai Gandhi itu sampai ke Hitler atau tidak.

6. Komandan Tentara Jerman Lepas Stres di Spa

Heinrich Himmler adalah salah satu pendukung pertama dan setia Hitler, menjadi kepala Schutzstaffel (SS).

Karena hal tersebut, Heinrich ditugaskan di Grup Angkatan Darat Vistula, sebuah kelompok terdiri dari 500.000 tentara bertugas melindungi Berlin.

Sayangnya, tugas ini terlalu berat bagi Himmler yang membutuhkan tidur siang dan pijat setiap hari, dan hanya bekerja beberapa jam sehari.

Akhirnya, Grup Angkatan Darat Vistula diserbu dan Himmler meninggalkan jabatannya.

Dia melarikan diri ke spa Sanatorium Hohenlychen untuk mengatasi stresnya, dan mencoba merundingkan perjanjian damai dengan pasukan Sekutu yang bergerak maju.

(Ysl/Dam)

Apakah perang dunia ketiga akan terjadi? (trie yas/liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya