Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan telah menjaring lima nama kadernya yang dipersiapkan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Terkait kabar tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantahnya. Dengan tegas dia mengatakan, bahwa itu kabar tidak benar.
Advertisement
“Tidak benar itu kabar,” kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Dia pun mengungkapkan, bahwa nama calon presiden sudah berada di kantongnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sudah di kantong Bu Mega,” jelas Hasto.
Dia mengungkapkan, Pemilu 2024 ini banyak yang diurus. Mulai desain masa depan dan menyiapkan visi misi capres.
“Kami harus menyiapkan caleg yang betul-betul baik. Kalau sistem proporsional tertutup kami mendorong kader partai yang berprestasi tapi juga dikenal dan kemudian memilih ketokohan terhadap akar rumput,” pungkasnya.
Usung Kader Sendiri
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, sudah membulatkan keyakinan untuk mengusung kader internal partai untuk calon presiden 2024. Hal itu dikatakan saat menyampaikan pidato politik saat HUT ke-50 PDI Perjuangan.
"Ini kan yang ditunggu-tunggu, yang bakal diumumkan ibu siapa (capresnya). Nah baru pada tepuk tangan. Ya nanti dulu, memang kalau kalian tepuk tangan, saya bakal tergiur mengumumkan," kata Megawati di di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023).
Megawati menegaskan, keputusan calon presiden yang bakal diusung PDIP merupakan hak prerogatif dirinya selaku ketua umum. Menurut dia, hal itu sudah sesuai mandat partai yang disampaikan saat kongres partai.
"Kan saya ketua umum terpilih di kongres partai. Sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah hak prerogatif untuk menentukan, siapa yang akan dicalonkan," ujar Megawati.
Advertisement