Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Sejarah Islam di Indonesia membentang bahkan sejak zaman Khulafaur Rasyidin.
Salah satu yang membuat yakin bahwa Islam masuk pertama kali ke Nusantara pada zaman khalifah empat adalah situs Barus, yang ditetapkan menjadi titik nol peradaban Islam di Nusantara.
Barus kini adalah nama kecamatan di Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara. Barus menyimpan catatan penting tentang sejarah Islam masuk Nusantara.
Baca Juga
Advertisement
Bukti-bukti sejarah dan situs purbakala masuknya Islam tertua di Indonesia banyak ditemukan di daerah tersebut. Bahkan, diyakini Islam masuk pada zaman Khalifah Utsman bin Affan pada tahun 44 Hijriah yang jika dikonversikan ke kalender masehi terjadi pada abad 7.
Lantas, apa makna Islam?
Mengutip situs MUI, Islam berakar kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada Allah SWT. Orang yang beragama Islam berarti ia pasrah dan tunduk patuh terhadap ajaran-ajaran Islam. Seorang muslim berarti juga harus mampu menyelamatkan diri sendiri, juga menyelamatkan orang lain. Tidak cukup selamat tetapi juga menyelamatkan.
Secara istilah Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia agar dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Inti ajarannya (rukun Islam) adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji bila mampu.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan
Islam datang ke bumi untuk membangun manusia dalam kedamaian dengan sikap kepasrahan total kepada Allah SWT, sehingga seorang yang beragama Islam akan mengutamakan kedaiaman pada diri sendiri maupun pada orang lain. Juga keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW dikatakan:
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِه، وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
Artinya:
Seorang muslim itu yang menyelamatkan muslim yang lain dari perkataannya, dan dari perbuatan tangannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari sesuatu yang dilarang Allah. (HR. Nasa’i).
Tim Rembulan
Advertisement