Mulai Berlatih Yoga, Seberapa Sering Harus Dilakukan?

Yoga membawa banyak manfaat. Tidak hanya untuk fisik, tetapi juga kedamaian pikiran. Jika Anda baru memulai yoga, ketahui seberapa sering Anda harus melakukannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2023, 09:00 WIB
ilustrasi yoga/pexel/natalie

Liputan6.com, Jakarta - Siapa pun pasti tahu tentang yoga. Namun, meski tahu sekalipun, kemungkinan ada beberapa orang yang belum pernah mencobanya. Entah karena tidak tertarik, malas memulainya, atau tidak tahu jenis yoga mana yang harus dilakukan.

Jika Anda pernah mencoba yoga, maka Anda tahu bahwa modalitas kebugaran adalah cara ideal untuk menjadi lebih fleksibel sambil membangun kekuatan, ujar instruktur yoga bersertifikat Janie Gianotsos dilansir dari situs Bustle.

Dibanding olahraga, melakukan yoga secara teratur memberikan lebih banyak manfaat. Orang yang melakukan yoga secara teratur lebih sering relaksasi dan memiliki suasana hati yang lebih baik.

Orang tersebut juga jadi lebih mudah mengelola emosi yang sulit dan lebih jarang stres, lanjutnya. Tidak hanya tubuh dan postur, yoga juga baik untuk pikiran Anda.

Namun, betapapun hebatnya sensasi yang dirasakan secara fisik dan mental, banyak yang memutuskan untuk tidak melakukan yoga atau menundanya untuk hari lain, terutama ketika Anda sudah terlanjur rebahan.

Terlebih lagi, jika Anda kembali melakukan yoga setelah sekian lama atau baru mencobanya untuk pertama kali, otot-otot tubuh yang tengah menyesuaikan diri akan kaku dan membuat Anda tidak nyaman sampai-sampai tidak ingin mencoba lagi, tutur seorang instruktur yoga Kendra Berner.

Namun, sebenarnya hal ini akan hilang dengan sendirinya jika Anda rutin melakukan yoga. Lantas, seberapa sering seseorang perlu melakukannya untuk memperoleh manfaat yoga?

Idealnya, lakukan yoga selama 30 hingga 60 menit setiap hari, ucap Gianotsos.

"Saya pribadi melakukan yoga nidra atau meditasi selama 15 hingga 30 menit setiap hari dan setidaknya 15 hingga 30 menit asana," ungkapnya. "Jika saya punya waktu luang, saya suka berlatih asana selama satu jam penuh."


Bahkan Satu Sesi Tetap Membawa Manfaat

ilustrasi gerakan yoga/copyright pexels.com/Felipe Borges

Anda memang perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri sehingga dapat mencapai jumlah yoga tersebut. Namun, tetap saja, bahkan melakukan hanya satu sesi yoga per minggu pun bermanfaat.

"Seseorang yang melakukan yoga seminggu sekali merasakan perbedaan dibanding olahraga lain yang dilakukanya, dan mungkin menyadari lebih banyak hubungan dengan kesejahteraan fisik," kata Berner. Ketegangan otot mencair, gerakan lain akan terasa lebih mudah, dan Anda bahkan jadi sedikit lebih fleksibel, lanjutnya.

Jika sudah mulai terbiasa, tingkatkan frekuensi sesi seminggu sekali itu menjadi menjadi dua hingga empat sesi seminggu.

Kendati demikian, berlatih yoga secara tidak teratur tetap lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali, Gianotsos menambahkan. Jadi meskipun Anda tidak dapat mengikuti jadwal tetap, segera lakukan yoga ketika Anda memiliki waktu luang.

"Mulailah dari tingkat yang terasa nyaman bagi Anda," kata Gianotsos. "Yoga bukanlah olahraga kompetitif—ini adalah perjalanan berdasarkan di mana Anda berada ketika memulainya. Anda harus melakukan apa yang terasa baik bagi tubuh dan tidak mendorong diri terlalu keras."


Jadikan Yoga Rutinitas Harian

ilustrasi yoga. /pexels

Seperti halnya kebiasaan apa pun, Gianotsos mengatakan Anda mungkin menemukan beberapa tantangan saat Anda mencari cara untuk membuat yoga menjadi bagian dari rutinitas harian.

Seperti mengusahakan untuk minum lebih banyak air atau tidur yang cukup, sulit untuk membuat kebiasaan baik melekat ketika Anda mencoba mengubah terlalu banyak hal sekaligus. Solusinya, cobalah mengubah rutinitas sedikit demi sedikit.

Terdapat banyak video 15 latihan yoga yang dapat Anda akses melalui youtube.

"Plus, banyak studio menawarkan lokakarya dan kelas bagi pemula, yang sangat bagus jika Anda belum pernah mencoba yoga atau sedang mengulang kembali. Pacu diri Anda dan rasakan gaya yoga yang berbeda untuk menemukan mana yang cocok untuk Anda."

Anda mungkin menyadari bahwa Anda menyukai kelas yoga kekuatan yang serba cepat atau bahwa Anda menemukan lebih banyak motivasi ketika melakukan aliran hatha yang lebih lambat.

Apa pun yang Anda lakukan, Gianotsos merekomendasikan untuk menjelajahi latihan Anda dengan rasa ingin tahu dan konsistensi. Meskipun mungkin ada jumlah yoga yang "ideal" untuk dilakukan, Anda akan selalu mendapatkan hasil maksimal darinya ketika Anda nyaman melakukannya.


Tipe-Tipe Yoga

Ilustrasi tadasana atau mountain pose dalam latihan yoga. (dok. unsplash @morsha)

Beberapa tipe yoga yang dapat Anda coba menurut situs Verywell Fit yaitu:

1. Hatha

Hatha adalah istilah yang sangat umum yang mencakup semua latihan yoga fisik. Dalam istilah yoga kontemporer, hatha berarti cara berlatih yang lambat dan lembut. Kelas Hatha seringkali merupakan tempat yang baik untuk memulai latihan yoga karena memberikan pengenalan pose yoga dasar dalam pengaturan sederhana.

2. Vinyasa

Seperti hatha, vinyasa adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis kelas. Vinyasa cenderung menjadi gaya yoga yang lebih kuat yang menggabungkan serangkaian pose yang disebut salam Matahari, di mana setiap gerakan yang dilakukan disesuaikan dengan napas.

Kelas vinyasa biasanya dimulai dengan sejumlah salam Matahari untuk pemanasan dengan peregangan yang lebih intens dilakukan di akhir sesi. Vinyasa juga disebut aliran, mengacu pada gerakan yang berkelanjutan dari satu postur ke postur berikutnya.

3. Anusara

Anusara menggabungkan penekanan kuat pada keselarasan fisik dengan filosofi positif yang didasarkan pada kepercayaan pada kebaikan intrinsik semua makhluk. Sesi yang dilakukan biasanya ringan dan mudah diikuti, seringkali dengan fokus pada pembukaan hati.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya