Liputan6.com, Jakarta Sudah dua setengah dekade berlalu sejak film Titanic pertama kali tayang, tapi sutradara James Cameron masih saja dihantui sebuah spekulasi tentang nasib Jack yang diperankan Leonardo DiCaprio. Yakni bahwa Jack sebenarnya bisa selamat, asal Rose (Kate Winslet) bersedia berbagi ruang di daun pintu yang digunakan sebagai pelampung.
Kesal bolak-balik ditanya hal yang sama, sutradara Avatar ini akhirnya bangkit dan bergerak. Ia ingin mengubur dalam-dalam spekulasi soal Titanic ini dengan bantuan ilmu pengetahuan.
Dilansir dari Variety, Sabtu (4/2/2023), James Cameron melakukan percobaan ini bersama National Geographic dalam akan dimasukkan dalam tayangan Titanic: 25 Years Later With James Cameron.
Sang sutradara menyewa jasa pasangan lelaki dan perempuan dengan tinggi dan berat serupa Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet. Keduanya lantas melakukan reka ulang adegan yang dipermasalahkan ini, dalam sebuah kolam.
Baca Juga
Advertisement
Tes Pertama, Gagal
James Cameron menggelar sejumlah tes dengan beragam kondisi yang berbeda. Tes pertama, pasangan ini naik ke atas daun pintu yang menjadi rakit secara bersama-sama. Skenario ini ternyata gagal menyelamatkan keduanya.
“Jack dan Rose naik ke rakit, dan mereka kini terendam dalam lebel yang berbahaya di air yang membeku,” kata James Cameron.
Advertisement
Tes Kedua, Bisa Tahan Berjam-jam
Di tes kedua, “Jack dan Rose” sama-sama berada di atas rakit darurat, dengan hanya badan dan bagian tubuh atas saja yang tak terendam air. Kesempatan untuk dua-duanya selamat, disebut makin tinggi.
“Di luar air, [tubuh Jack] yang gemetaran hebat menolongnya,” kata James Cameron. Dalam skenario ini, pasangan tersebut sama-sama bisa bertahan selama berjam-jam.
Namun James Cameron mengingatkan, kondisi Jack dan Rose dalam film menghadapi begitu banyak ancaman. Sehingga kemampuan bertahan mereka juga dipertanyakan.
Baju Pelampung
Dalam tes ketiga dan terakhir, pemeran Jack dan Rose diberikan berbagai kegiatan yang menguras tenaga seperti dalam film, untuk membuat mereka lelah. Tak hanya itu, di bagian akhir diselipkan "adegan" ekstra: Rose memberikan baju pelampungnya kepada Jack.
“Dia mencapai titik yang kami perkirakan bahwa ia bisa selamat saat sekoci penyelamat datang. Jack mungkin bisa hidup, tapi ada banyak variabel (yang mempengaruhinya),” kata James Cameron.
Ia juga memperkirakan pikiran yang melintas di benak Jack saat itu. “Menurutku ia berpikir, ’Aku tak mau melakukan hal yang bisa mencelakakan (Rose).’ Hal ini sesuai 100 persen dengan karakternya,” kata sang sutradara.
Advertisement
