Lawan Hoaks Pemilu, Nigeria Jalin Kesepakatan dengan Meta dan Google

Nigeria menjalin kesepakatan dengan dua perusahaan teknologi terkemuka, Meta dan Google untuk melawan hoaks saat pemilihan umum yang digelar bulan ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Feb 2023, 13:55 WIB
ilustrasi hoaks di Pemilu Nigeria (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Nigeria menjalin kesepakatan dengan dua perusahaan teknologi terkemuka, Meta dan Google untuk melawan hoaks saat pemilihan umum yang digelar bulan ini. Pemerintah Nigeria berharap kesepakatan ini bisa membuat pemilu berjalan damai dan lancar.

Kesepakatan itu ditandangani usai mereka bertemu pada Jumat (3/2/2023) kemarin. Pemerintah Nigeria yang diwakili Menteri Informasi dan Budaya, Alhaji Lai Mohammed menyebut kesepakatan ini sangat penting mengingat mayoritas pemilih Nigeria berusia muda dan menggunakan media sosial.

Dalam kesepakatan disebutkan Meta dan Google akan menandai dan menurunkan hoaks dan informasi palsu yang berkaitan dengan Pemilu. Selain itu keduanya juga akan menandai hasil pemilu yang bukan berasal dari penyelenggara resmi.

"Telah terjadi peningkatan penyebaran hoaks dan berita palsu jelang pemilu ini. Para penyebar hoaks ini menggunakan akun palsu atau mencatut nama media ternama untuk melakukan aktivitas jahat mereka," ujar Lai dilansir Dailypost.

"Oleh karena itu kami mengundang Anda para platform media sosial untuk bekerja sama mengurangi isu negatif ini sebelum, selama dan setelah pemilu. Kami berharap dua perusahaan teknologi ini tidak menjadi pilihan para penyebar berita palsu dan disinformasi."

Google sendiri dalam pertemuan itu menyebutkan telah melatih enam ribu jurnalis untuk mengidentifikasi dan menandai hoaks. Sementara Meta sudah menyiapkan Pusat Perlindungan Pemilu dengan tim berjumlah 60 hingga 80 orang yang akan memantau konten pemilu Nigeria di platformnya.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya