Liputan6.com, Jakarta - Pierre-Emerick Aubameyang kedapatan ngacir dari Inggris usai namanya dicoret dari daftar skuad Chelsea untuk kompetisi Liga Champions yang kembali bergulir pertengahan Februari mendatang.
Seperti diketahui, pemain internasional Gabon itu memang tak diikutsertakan oleh Graham Potter dalam ajang sepak bola elite Eropa. Ia dikorbankan demi memberi ruang bagi rekrutan anyar The Blues di bursa transfer Januari.
Advertisement
Mykhailo Mudryk, Joao Felix, dan Enzo Fernanedz menjadi bagian dari 25 penggawa Chelsea yang diboyong ke Liga Champions. Sementara itu, nama-nama baru lainnya juga masih harus absen membela The Blues di kompetisi yang sama.
Tak dapat dimungkiri, kontribusi Pierre-Emerick Aubameyang memang terbilang minim di Liga Inggris musim ini. Eks pemain Arsenal itu hanya mampu menyumbangkan satu gol dari total 11 penampilannya bersama The Blues.
Peran Aubameyang justru lebih terlihat di Liga Champions. Pesepak bola berusia 33 tahun diketahui sanggup melesakkan dua gol dan satu assist hanya dalam 6 pertandingan bersama skuad asuhan Graham Potter.
Pencoretan Aubameyang pun tak pelak menjadi hal yang mengejutkan sebagian pihak. Pasalnya, Potter yang diizinkan menambah tiga pemain dan mengeluarkan satu penggawa, lebih memilih mempertahankan penjaga gawang pilihan ketiganya Marcus Bettinelli.
Situasi menjadi kian panas ketika pelatih asal Inggris sama sekali tak mengajak Aubameyang tampil memperkuat Chelsea saat berhadapan dengan Fulham pada Sabtu (4/2/2023) dini hari WIB. Eks juru taktik Brighton malah menurunkan David Datro Fofana dari bangku cadangan.
Cabut ke Luar Negeri
Pasca kejadian tersebut, Aubameyang lebih memilih cabut ke luar negeri dibanding menyaksikan rekan-rekannya di Stamford Bridge. Laporan Metro mengungkap striker internasional Gabon kedapatan tengah berfoto di Milan dengan keluarganya.
Saudaranya, Willy, mengunggah foto kebersamaan mereka melalui akun Instagram. Latar belakang menunjukkan Aubameyang dan keluarga tengah berada di Duomo di Milano.
Manajer Chelsea Graham Potter sempat dimintai tanggapan terkait hal ini. Ia menjelaskan Aubameyang memang mendapat libur pada akhir pekan. Oleh karenanya, sang pelatih ogah memusingkan kegiatan anak asuhnya di luar klub.
“Dia berlatih hari ini dengan sangat baik dan dia mendapat libur pada akhir pekan. Jadi kami dapat melapor pada hari Senin. Ini adalah dunia yang bebas,” tutur Potter pasca laga kontra Fulham di Liga Inggris, seperti dilansir dari Metro.
Advertisement
Alasan Potter
Sebelumnya, Graham Potter sudah mengungkap alasan dirinya mencoret Aubameyang dari daftar skuad Chelsea di Liga Champions. Sang pelatih mengeklaim eks pemain Arsenal sama sekali tak membuat kesalahan. Hanya saja, ia disebut kurang beruntung.
“Saya tidak berpikir (situasi ini) bakal sulit karena Pierre adalah seorang profesional. (Namun) tentu saja saya paham bahwa dia akan kecewa,” tutur Potter, seperti dilansir dari Metro.
“Ini adalah keputusan sulit. Kami memiliki tiga pemain yang (baru) masuk. Dua penggawa lain harus keluar, dan dialah yang gagal (bertahan di skuad). Pierre hanya sedang tidak beruntung. Dia akan berjaung untuk mendapat tempatnya lagi selama sisa musim ini,” tandasnya.
Bagian dari Rencana Potter
Terlepas dari hal itu, Potter menegaskan Aubameyang masih menjadi bagian dari rencananya di Stamford Bridge. Namun tak dapat dimungkiri, pelatih asal Inggris juga ingin memberi kesempatan bagi penggawa lain untuk mendapat menit bermain.
“Ya, tentu saja (dia masih menjadi bagian dari rencana saya di Chelsea). Saya harus menjelaskannya. Itu (mencoretnya dari skuad) adalah hal yang sulit karena dia tidak melakukan kesalahan,” ujar Potter kepada Sky Sports, seperti dilansir dari Metro.
“Kami ingin memberikan menit bermain kepada David (Datro Fofana saat melawan Fulham). Akan tetapi, Pierre tetap bersama kami, dia akan bersama kami selama sisa musim ini, dan dia akan berjuang untuk posisinya,” sambung sang pelatih.
Advertisement