KMP Bahtera Nusantara 03 Siap Sambungkan Kepri dengan Kalimantan

Kapal Loro Bahtera Nusantara 3 ini akan menempuh rute wilayah barat dari Tanjunguban – Matak – Penagi (Natuna) – Tambelan – Hingga ke Sintete.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 04 Feb 2023, 20:30 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Batam untuk meresmikan Kapal Roro Bahtera Nusantara 03. (Ajang Nurdin)    

Liputan6.com, Batam - Kementerian Perhubungan bersama dengan PTASDP Indonesia Ferry akan meluncurkan KMP Bahtera Nusantara 03. Kapal ini diluncurkan guna menyambungkan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan  Kalimantan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya ke Batam mengatakan, Kementerian Perhubungan membuat konektifitas yang tujuannya mempersatukan antar wilayah di Indonesia. 

"Di sini ada Kepri, di sana ada Kalimantan, Kapal Bahtera Nusantara 03 akan mempersatukan Indonesia atau paling tidak antara Kepri dengan Kalimantan, " kata Budi Karya saat meninjau Kapal  Roro Bahtera Nusantara 3 di Pelabuhan Punggur, Batam, Sabtu (4/2/2023).

Rencananya, Kapal Roro ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kapal Loro Bahtera Nusantara 3 ini akan menempuh rute wilayah barat dari Tanjunguban – Matak – Penagi (Natuna) – Tambelan – Hingga ke Sintete. Kapal ini nantinya akan dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Budi berharap Kapal Roro Bahtera Nusantara 3 bisa menjadi sarana dalam memperkecil jarak di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan.

Dengan adanya kapal ini, tegas Budi, dapat mempermudah mobilitas masyarakat yang akan menyeberang serta membuka akses yang lebih luas bahkan hingga ke wilayah di sekitar Batam maupun wilayah di Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan. 

Sementara itu Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspa Dewi mengatakan, untuk pengoperasian kapal ini akan dilakukan setelah cuaca kondusif.

ASDP  Indonesia Ferry merasa bangga  menjadi bagian negara hadir menyiapkan memastikan logistik dan kestabilan harga bisa terjadi.

"Insya Allah kapal ini akan di resmikan oleh Pak  Presiden mudah - mudahan Maret, dan masuk jadwal Pak Presiden," kata Ira Puspa Dewi usai mendampingi Menhub di Pelabuhan Punggur Batam.

 


Konektivitas

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Batam untuk meresmikan Kapal Roro Bahtera Nusantara 03. (Ajang Nurdin)    

Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang mengucapkan terima kasih serta menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang sudah menghadirkan kapal tersebut. 

"Mengingat, 96 persen wilayah di Provinsi Kepri ini adalah lautan maka urusan konektivitas adalah sebuah keniscayaan yang perlu didorong dan percepat. Dan kebanggaan kita adalah, Kapal ini diproduksi di Batam," ujar Gubernur.

Dan tentunya, tegasnya lagi, kapal ini tidak hanya diperuntukkan untuk orang, tetapi juga untuk logistik. Dan ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjamin kebutuhan pokok masyarakat di perbatasan sebagai salah satu cara menakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. 

"Dan harapan kita masyarakat di wilayah yang dilalui kapal ini bisa mudah beraktifas dan bisa menjamin ketersediaan logistik," ucapnya.

 


Spesifikasi Kapal

Sebagaimana diketahui, KMP. Bahtera Nusantara 03 memiliki panjang keseluruhan 71,92 m, lebar: 14 m, tinggi: 4,6 m, kecepatan dinas: 15 knot.

Kapal ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 386 orang dan ABK 24 orang, serta kendaraan 14 unit truk besar, 12 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda 4. 

Pengoperasian kapal Roro kepada PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menandai mulai beroperasinya kapal besar ini. Kapal roro KMP Bahtera Nusantara 03 ini memiliki bobot 1.500 GT dengan nilai kapal Rp96 miliar.

Infografis Misi Evakuasi 74 WNI dari Kapal Diamond Princess. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya