Kenangan Budi Waseso di Tanah Borneo

Dahulu jika hendak ke Polda Kalteng di Palangkaraya menyempatkan ke Banjar. Sehingga menempuh perjalanan yang panjang dan menyediakan bekal termasuk bahan bakar.

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 05 Feb 2023, 22:00 WIB
Ka Kwarnas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso swafoto bersama kader Pramuka

Liputan6.com, Banjar - Komjen Pol (Purn) Budi Waseso bertandang ke Kalimantan Selatan bersama keluarga sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan (Ka Kwarnas) Pramuka sekaligus bernostalgia dengan tanah Borneo.

Kenangan yang pernah dijalani bersama keluarga tepatnya saat menjabat Kepala Kepolisian Resor Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Purnawirawan bintang tiga ini menyebutkan kala menjadi Kapolres di Muara Teweh, dahulu jika hendak ke Polda Kalteng di Palangkaraya menyempatkan ke Banjar. Sehingga menempuh perjalanan yang panjang dan menyediakan bekal termasuk bahan bakar.

“Jadi kalau mau ke Palangka Raya, dari Muara Teweh harus tidur di sini (Banjar) karena tidak bisa langsung, begitupun harus bawa bensin cadangan sendiri karena tidak ada pom bensin di perjalanan,” ujar Budi Waseso dalam sambutannya usai melantik Kepengurusan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (4/2/2023).

 

Seorang buruh memanggul beras bulog saat aktivitas bongkar muat, di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Guna memenuhi kebutuhan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Bulog juga akan menambah stok beras yang saat ini ada di Food Station dari 13 ribu ton menjadi 30 ribu ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Begitu pula dengan kenangan kuliner, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional ini menyebutkan jika keluarga dapat menikmati makanan lain yang tidak ada di Muara Teweh tentu dapat menikmatinya di Banjar.

Kehadiran ke Kalsel memiliki kenangan tersendiri, sehingga kesempatan untuk melantik Kepengurusan Mabida Kalsel memiliki suasana dan memiliki nilai tersendiri.

Meski hadir sebagai Ka Kwarnas, jabatan pemerintahan sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) tetap disinergikan. Upaya kerjasama dalam membangun ketahanan pangan menjadi tujuan untuk memanfaatkan waktu seminimal mungkin, meski itu bersama generasi Pramuka.

“Pramuka ini salah satu wadah pendidikan generasi muda yang berkarakter, ini lengkap kalau di Pramuka dan dari kadernya ini yang nantinya akan memimpin negara ini kedepan tentunya harapannya negara ini akan diisi oleh manusia-manusia dan pemuda-pemuda yang berkualitas,” kata Budi Waseso.

 

Simak juga video berikut ini:


Ketahanan Pangan

Budi Waseso foto bersama dengan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel di Kiram, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Dijelaskan jika gerakan Pramuka dilakukan pembinaan dari segala aspek untuk memperkuat negara, termasuk dari pangan. Pramuka ini pun jadi kekuatan ketahanan pangan, semua generasi bangsa dari Sabang sampai Merauke itu semua sama pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kali ini memang kepentingan saya di Pramuka, setelah itu saya akan membangun kekuatan pangan, saya akan melihat Bulog sebagai tanggung jawab saya dan akan melihat bagaimana nanti di wilayah ini kerjasama yang akan kita bangun dalam membangun pertanian untuk pertahanan pangan,” sebutnya.

Harapan ketahanan pangan menuju swasembada pangan ini juga disampaikan di depan jajaran Kepengurusan Mabida Kalsel, jajaran Pemerintah Daerah Prov Kalsel.

Ka Kwarnas, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengukuhkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan Masa Bakti Tahun 2022-2027.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya