Liputan6.com, Jakarta - Pada awal 2023, Tesla mengumumkan harga mobil mereka mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini sebagai langkah dari perusahaan tersebut agar masyarakat dapat membeli mobil listrik dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Setelah strategi tersebut dijalankan, rupanya banyak pabrikan otomotif bereaksi dengan hal tersebut. Beberapa perusahaan seperti VinFast, mereka terpaksa melakukan banyak promosi agar tetap kompetitif di pasaran. Selanjutnya Ford, turut bereaksi dengan melakukan penurunan harga untuk Mustang Mach-E.
Advertisement
Meski demikian, Volkswagen Group, mereka seakan tidak terpengaruh dengan langkah strategi yang dilakukan oleh perusaah Elon Musk tersebut. Mereka berpendapat bahwa setiap perusahaan memiliki strategi yang berbeda dalam menerapkan harga jual kendaraan mereka.
"Kami memiliki strategi penetapan harga yang yang jelas dan berfokus pada keandalan. Kami percaya pada kekuatan produk dan merek kami," jelas Oliver Blume, CEO Volkswagen.
Tidak hanya dia, CEO Renault, Luca de Meo, juga memberikan reaksi atas strategi marketing yang dilakukan oleh Tesla. Mengenai pemangkasan harga tersebut ia merasa hal ini akan merugikan industri otomotif karena salah satu nilai penting dari bisnis tersebut adalah soal investasi.
"Saya pikir pertarungan harga mobil listrik saat ini ketima kami mulai beroperasi bukanlah hal terbaik yang dapat terjadi pada industri. Karena kami harus berinvestasi, kami harus menghasilkan margin untuk mobil listrik. Jika tidak, ini tidak akan menjadi bisnis yang sehat bagi industri," jelas Luca de Meo dilansir Carbuzz.
Beberapa spekulasi pun berkembang setelah Tesla melakukan strategi tersebut, ada anggapan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mampu memberikan potongan harga yang besar lantaran mereka masih memiliki margin yang tinggi dan tidak terpengaruh dengan adanya pemotongan harga mobil listrik.
Ratusan Mobil Modifikasi Adu Ganteng di Acara The Elite Showcase
Gelaran Elite Showcase resmi dihelat di hall 9 dan 10, ICE BSD, Tangerang, 4 dan 5 Februari 2023. Sebanyak 275 roda empat yang telah dimodifikasi adu ganteng dalam pameran ini.
Selain itu, sebanyak 32 tenant otomotif juga hadir di pameran modifikasi yang didukung sepenuhnya oleh PT Pertamina Lubricants (PTPL).
Gatot Mulyartho, CEO The Elite menjelaskan, di acara ini pihaknya mengkurasi mobil yang memang daily use atau digunakan sehari-hari. Kemudian juga, kendaraan ini merupakan 90 persen dimodifikasi, dan terakhir dengan melihat aspek bahwa tidak semuanya dengan uang yang banyak bisa melakukan ubahan atau modifikasi yang sesuai.
"Keunikan Elite Showcase, kita juga selalu mengundang tamu yang hype, dengan kultur yang khas dibawa," jelas Gatot, saat opening ceremony Elite Showcase, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, seperti yang sudah disebutkan Gatot, acara ini mengundang tamu seperti dari luar negeri, yakni Kenji dari Greddy Amerika, Lawrence dari Intec Racing yang biasa menjadi juri di showcase di Amerika, dan Larry Chen dari Hoonigan.
Adapun tenant-tenant yang turut meramaikan pameran ini, antara lain adalah, Subaru Indonesia, Themancave id, Pusat Spray Gun, Rakki Garage, Artcustomwork, Street Art Custom, Platinum Motorsport Indonesia, 3Steps Indonesia, Beeds Indonesia, Detailing Gear Indonesia, Savor id, Point888, Akasia Motor, ProjectOne Indonesia, AirBFT, CJ Eurohaus, DSG Indonesia, Stancelab Indonesia, Karma Bodykit, Jakarta Vapor Shop, Platinum Vape, Indonesian Vapor, Garage One, dan Garasi Drift.
Advertisement