Mantan PM Mesir Sherif Ismail Meninggal, Kabarnya Sakit Pencernaan

Mantan perdana menteri Mesir Sherif Ismail, yang menjabat selama masa jabatan pertama Presiden Abdel Fattah al-Sisi, meninggal dunia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 05 Feb 2023, 09:32 WIB
Mantan perdana menteri Mesir Sherif Ismail. (AFP)

Liputan6.com, Kairo - Mantan perdana menteri Mesir Sherif Ismail, yang menjabat selama masa jabatan pertama Presiden Abdel Fattah al-Sisi, meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu 4 Februari 2023.

Sherif Ismail meninggal dunia dalam usia 67 tahun.

"Saya berkabung dengan kesedihan yang mendalam untuk seorang pria berbudi luhur di antara yang terbaik di Mesir, seorang pria yang mewujudkan hati nurani bangsa, mantan perdana menteri, yang terhormat Dr. Sherif Ismail," tulis Presiden Abdel Fattah El-Sisi di Facebook hari Sabtu seperti dikutip dari AFP.

Menurut laporan media resmi sebelumnya, Ismail disebutkan menderita penyakit pencernaan. 

Ismail dilantik sebagai perdana menteri atau PM Mesir pada 2015 sebelum mengundurkan diri pada 2018 ketika Sisi memulai masa jabatan presiden keduanya, setelah menang telak melawan salah satu pendukungnya.

Menurut Sisi, Ismail "memikul tanggung jawab dalam keadaan yang paling sulit dan saat paling sulit”.

Ismail mengawasi periode reformasi ekonomi yang sulit yang pada akhir 2016, menyaksikan devaluasi mata uang yang tajam diikuti oleh pemotongan subsidi yang terkait dengan pinjaman US$12 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Sementara itu, Ismail digantikan oleh Perdana Menteri Mesir saat ini, Mostafa Madbouly, yang mengambil alih sebagai penjabat perdana menteri pada tahun 2018. Dia secara resmi mengambil posisi tersebut pada tahun 2020.

Mantan menteri perumahan Mostafa Madbouli mengawasi reformasi ekonomi lebih lanjut, pinjaman IMF lainnya, dan devaluasi mata uang yang tajam selama setahun terakhir.


Rumor Sakit Parah

Bendera Mesir berkibar di Terusan Suez (AFP)

Mengutip MSN, Ismail disebutkan menjabat sebagai perdana menteri antara 2015 dan 2018, ketika kabinetnya mengundurkan diri di tengah laporan bahwa dia menderita penyakit serius yang menyebabkan dia pergi ke Jerman untuk berobat beberapa kali saat menjabat.

Desas-desus penyakit terus mengikutinya setelah pengunduran dirinya, meskipun berulang kali mengeluarkan pernyataan penolakan dari pihak pemerintah bahwa dia dalam keadaan sehat.

"Almarhum memikul tanggung jawabnya selama keadaan yang paling sulit dan saat-saat tergelap, dan dia menghadapi tantangan itu," kata Presiden El Sisi.

Sebelum menjadi perdana menteri, Ismail menjabat sebagai menteri perminyakan dan sumber daya mineral dari 2013 hingga 2015.


Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Ditembak di Usia 67 Tahun

Orang-orang meninggalkan bunga dan memberi penghormatan kepada mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe jelang pemakaman kenegaraannya di luar Nippon Budokan, Tokyo, Jepang, 27 September 2022. Di luar arena pemakaman Abe, ribuan orang mengantre pada Selasa pagi ini untuk meletakkan bunga dan memberi penghormatan. (Nicolas Datiche/Pool Photo via AP)

Sebelumnya, Mantan Perdana Menteri yang dikabarkan meninggal adalah Shinzo Abe dari Jepang. Ia meninggal dunia di usia 67 tahun.

Shinzo Abe menghembuskan nafas terakhirnya setelah dilarikan ke rumah sakit, akibat penembakan yang dialaminya saat berpidato dalam sebuah kampanye di Nara, Jumat (8/7/2022) waktu setempat. 

Berdasarkan video NHK World, Abe tampak ditembak dari arah belakang. Ia langsung kolaps dan kemudian dibawa ke rumah sakit. 

 Saat itu, Abe sedang memberikan pidato di pinggir jalan. Tim medis langsung berusaha memberikan pertolongan, sementara sejumlah orang mengelilingi Abe.

Dalam sebuah video, seorang wanita lanjut usia yang berada di dekat Abe tampak panik.

Shinzo Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang pada 2006-2007 dan 2012-2020. Ia mundur karena sakit. 


Mantan PM Kanada John Turner Meninggal pada Usia 91 Tahun

Mantan Perdana Menteri Kanada John Turner yang pernah menjabat selama 79 hari meninggal dunia pada usia 91 tahun (AP)

Sebelumnya, Mantan Perdana Menteri Kanada John Turner yang pernah menjabat selama 79 hari meninggal dunia pada usia 91 tahun pada Jumat 18 September 2020 malam waktu setempat.

Dikutip dari laman BBC, Minggu (20/9/2020) sebelumnya, Turner menjabat sebagai hakim dan kemudian menteri keuangan dari 1968-1975. Dia mengundurkan diri setelah berdebat dengan pemimpin partai Pierre Trudeau --ayah PM Kanada saat ini, Justin Trudeau.

Turner melanjutkan pekerjaan hukumnya dan sembilan tahun kemudian memenangkan kepemimpinan partai.

Dia menyerukan pemilihan dan kemudian memimpin apa yang menurut para pengamat sebagai salah satu kampanye terburuk dalam sejarah Kanada.

Kesalahannya dikombinasikan dengan kelelahan publik yang semakin meningkat dengan kaum Liberal, yang telah berkuasa selama 20 dari 21 tahun sebelumnya.

Hal ini lantas mengakibatkan partainya jatuh dari 135 kursi di House of Commons yang beranggotakan 282 orang menjadi hanya 40 kursi.

Sementara konservatif Kanada, di bawah kepemimpinan Brian Mulroney, meraih kekuasaan dengan 211 kursi.

Infografis Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Usai Ditembak. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya