Liputan6.com, Jakarta - Puncak resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.
Pada acara peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama ini diperkirakan dihadiri oleh sekitar jutaan jemaah Nahdlatul Ulama. Sejumlah ulama-ulama dari berbagai negara seluruh dunia juga akan hadir pada acara puncak.
Advertisement
NU juga menyelenggarakan beberapa kegiatan besar memperingati Hari Lahir 1 Abad antara lain Festival Seni Tradisi Islam Nusantara yang akan digelar 9 Januari di Banyuwangi. Selanjutnya Pekan Olahraga dan Senin (Porseni) pada 15-22 Januari di Solo.
Adapun kegiatan pertama yang digelar dalam rangkaian kegiatan peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yaitu Nahdlatut Tujjar pada Rabu malam, 1 Februari 2023.
Mengutip Kanal Surabaya Liputan6.com, Koordinator Nahdlatur Tujjar Fest Adin Jauharuddin menuturkan, Nahdlatur Tujjar ini adalah cikal bakal NU menjadi gerakan ekonomi NU keseluruhan. “Terutama abad kedua bersiap cara baru inovasi baru transformasi NU,” ujar dia dikutip dari Antara.
Adin menuturkan, ada banyak inovasi yang ditampilkan dalam kegiatan ini dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi warga di Sidoarjo. Kegiatan Nahdlatur Tujjar ini merupakan rangkaian kegiatan menuju puncak resepsi HUT ke-100 Nahdlatul Ulama di Alun-Alun Sidoarjo pada 7 Februari 2023.
Adin menambahkan, abad ke-2 Nahdlatul Ulama seluruh masyarakat dunia kalau NU siap masuki abad kedua dengan segala tantangan. Abad kedua NU pun disiapkan untuk menjawab tantangan.
Adapun puncak resespi harlah NU dijadwalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh baik nasional dan internasional. Tak hanya berada di Alun-Alun Sidoarjo, kegiatan itu juga berlangsung di sejumlah titik di sekitar lokasi puncak resepsi harlah NU.
Untuk menyambut puncak Harlah 1 Abad NU tersebut, sejumlah pihak pun melakukan langkah-langkah untuk antisipasi sehingga memberikan kenyamanan saat acara berlangsung. Berikut fakta-fakta terkait menyambut puncak Harlah 1 Abad NU di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu, (5/2/2023):
1.Siswa di Sidoarjo Belajar Daring
Bupati Sidoarjo mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meliburkan atau mengganti sistem belajar daring dari rumah kepada seluruh siswa SD dan SMP serta lainnya seperti TK dan PAUD. Instruksi tersebut dikeluarkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang tertuang dalam dalam Surat Edaran (SE) tentang Mekanisme Sistem Kerja Pegawai pada acara puncak satu abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023 di GOR Sidoarjo.
Hal tersebut pun ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dengan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pembelajaran yang ditujukan kepada pengawas, pemilik dan kepala satuan pendidikan agar mengganti belajar di rumah dan daring pada 7 Februari 2023.
Sedangkan satuan pendidikan wilayah Kecamatan Sidoarjo belajar dari rumah atau belajar daring berjalan mulai 6-7 Februari 2023.
Advertisement
2. Waktu Kerja ASN di Pemkab Sidoarjo
Jam kerja pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo juga diatur dalam SE itu. Pada 6 Februari 2023, jam kerja akan diberlakukan Work From Office (WFO) mulai pukul 07.30-13.00 WIB. Selanjutnya Work From Home (WFO) tiga jam mulai pukul 13.30 -16.30 WIB Khusus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan lima hari kerja. Sedangkan OPD dengan enam hari kerja ditetapkan WFH selama dua jam.
Mudhlor pun meminta bagi pegawai yang WFH handphone harus aktif on call dan tidak boleh ke luar kota kecuali tugas kedinasan.
3.OPD WFH pada 7 Februari 2023
Semua OPD diberlakukan WFH pada hari H Puncak Satu Abad NU, khusus petugas teknis lapangan seperti Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas teknis lainnya yang terlibat langsung pada rangkaian acara Satu Abad NU.
Sedangkan kepada Dinas Kesehatan dan RSUD agar atur mekanisme kerja dengan tetap optimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat umum dan khusus pada rangkaian acara Satu Abad NU. Muhdlor menegaskan, pelayanan kesehatan berjalan seperti biaya melayani masyarakat umum, tetapi karena bertepatan dengan acara Satu Abad NU, tenaga medis juga disiapkan memberikan pelayanan kesehatan bagi tamu Jemaah.
4. Polda Jatim Siapkan 4.907 Personel
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Tono Harmanto menuturkan, untuk kawasan GOR Delta Sidoarjo, saat kegiatan puncak Harlah NU akan disterilkan. Sebanyak 4.909 Personel disiapkan. “Kemungkinan nanti juga akan bertambah,” tutur dia.
Pihaknya juga kembali melakukan pengecekan lokasi di lapangan untuk melihat spot-spot yang akan dibanjiri massa. Peninjauan ini sebagai tindak lanjut rapat koordinasi Forkopimda Jatim.
5. Pengalihan Arus Lalu Lintas
KBO Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Heri Nugroho menuturkan, ada delapan titik arus lalu lintas yang akan dilakukan pengalihan oleh petugas gabungan.
Dari delapan titik tersebut yang pertama adalah traffic light (TL) yang berada di depan Maspion dua. Kendaraan yang akan menuju Sidoarjo dialihkan ke Jalan Lingkar Timur menuju arah Tanggulangin dan Porong.
Kemudian di TL depan sekolah MINU Pucang yakni kendaraan dari Jalan Jenggolo yang akan belok menuju Jalan Pagerwojo akan ditutup dan dialihkan ke Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gajah Mada. Heri menuturkan, dari titik itu, kecuali rombongan peserta kegiatan, pihaknya alihkan untuk terus. “Tapi jika rombongan dari pejabat daerah maupun wilayah dilewatkan situ," tutur dia.
Kemudian, pengalihan arus lalu lintas di kawasan perempatan Ramayana Sidoarjo. Kendaraan dari arah Jalan Diponegoro yang akan mengarah ke Jalan Pahlawan akan dialihkan ke Jalan Thamrin menuju arah Surabaya atau Porong. Selanjutnya di TL Candi kendaraan dari arah Porong yang menuju ke Kota Sidoarjo akan dialihkan ke Jalan Lingkar Timur, Candi. Heri mengatakan, bukan hanya tak berlaku bagi rombongan kegiatan, tapi juga untuk warga yang memang rumahnya berada di jalur yang dialihkan tetap diperbolehkan lewat. "Jadi petugas nanti akan fleksibel," ujar dia.
Advertisement
Sediakan Tiga Zona Parkir
Pengalihan juga dilakukan di Sumokali yaitu kendaraan yang datang dari arah Jalan Tenggulunan atau Sumokali dan mengarah ke Jalan Taman Pinang akan diluruskan ke Timur dan Barat. Heri mengatakan, pengalihan juga dilakukan di pintu keluar Tol Sidoarjo yakni kendaraan yang akan keluar di Tol Sidoarjo akan dialihkan keluar Tol Tanggulangin.
“Kecuali bagi para rombongan kegiatan. Selain itu, bagi kendaraan dari arah Jalan Raya Suko atau Jalan Raya Sumput yang mengarah ke Jalan Cemengkalang lurus ke arah Sukodono," ujar dia.
Selanjutnya di TL Pilang, kendaraan besar dari arah Pilang yang mengarah ke Kota Sidoarjo dialihkan ke Jalan Raya Tulangan. Heri menuturkan, pengalihan akan dimulai pada Senin petang, 6 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.
Kepolisian juga menyediakan tiga zona parkir kendaraan rombongan Harlah. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan parkir. Heri pun meminta maaf apabila nantinya saat pengalihan, pengendara merasa terganggu dengan hal itu.