Kemeriahan Festival Cap Go Meh 2023 di Jakarta

Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Masyarakat Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 05 Feb 2023, 17:18 WIB
Kemeriahan Festival Cap Go Meh 2023 di Jakarta
Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Masyarakat Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.
Tatung pria melakukan atraksi dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa mengarak joli atau tandu dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Warga keturunan Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa mengarak joli atau tandu dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Joli atau tandu diarak dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Warga keturunan Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa mengarak joli atau tandu dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa mengarak joli atau tandu dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Warga keturunan Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pemusik mengiringi pawai joli atau tandu dalam Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa memindahkan patung dewa saat Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Warga keturunan Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa membawa patung dewa saat Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Sebanyak 23 joli atau tandu diarak keliling sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan pada tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Warga keturunan Tionghoa membawa patung dewa saat Festival Cap Go Meh 2023 di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Warga keturunan Tionghoa meyakini dalam perayaan Cap Go Meh para dewa keluar dari surga untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya