Liputan6.com, Jakarta - Kelahiran si buah hati merupakan hal yang amat ditunggu oleh sepasang suami istri. Anak adalah amanah bagi orangtuanya.
Tangis bayi baru lahir adalah senyum bahagia orangtuanya. Bagi ibu, perjuangan mengandung selama sembilan bulan terbayar lunas saat melihat bayinya lahir dengan selamat dan sehat.
Selain kebahagiaan, tentu saja tiap orangtua akan memiliki tanggung jawab yang besar untuk merawat dan mendidik anak-anak mereka. Bahkan, semenjak dalam kandungan, orangtua senantiasa mendoakan anaknya.
Baca Juga
Advertisement
Begitu bayi lahir, sebagai umat Islam yang pertama kali dilakukan adalah bersyukur. Berikutnya adalah memanjatkan doa.
Syariat agama Islam mengajarkan kepada kita untuk melakukan rangkaian dzikir dan doa yang patut dilakukan saat bayi baru lahir. Dzikir dan doa ini utamanya dilakukan oleh ayahnya, dan tetap dianjurkan bagi yang lainnya.
Berikut ini adalah rangkaian bacaan doa bayi baru lahir, yang dirangkum oleh Sayyid Muhammad bin 'Ali al-Tarimi dalam al-Wasail al-Syafi'ah fi al-Adzkar al-Nafi'ah wa al-Aurad al-Jami'ah (Beirut: Dar al-Ihya al-‘Ilm, 2000), hal. 269, dikutip dari laman NU.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Rangkaian Zikir dan Doa Bayi Baru Lahir
1. Membaca adzan pada telinga bayi sebelah kanan
2. Membaca iqamah pada telinga bayi sebelah kiri
3. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
اللهم اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا
Allâhummaj’alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan
“Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”
4. Membaca surat al-Ikhlâsh pada telinga bayi sebelah kanan
5. Membaca surat al-Qadr pada telinga bayi sebelah kanan
6. Membaca ayat QS Ali Imran (3: 36) pada telinga bayi sebelah kanan
وَإِنّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Wa innî u’îdzu bika wadzurriyyatahâ minasysyaithânir rajîm
“Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.”
7. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ
A’ûdzu bikalimatiLlâhi at-tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”
Tim Rembulan
Advertisement