Liputan6.com, Jakarta Dunia konstruksi memang berdampingan dengan kehidupan sehari-hari. Sama seperti profesi lain, tak sembarangan orang bisa menjadi tukang bangunan. Skil tukang bangunan memang tak bisa diragukan, lewat perhitungan dan tangan-tangan kreatif mereka, rumah mungil atau gedung pencakar langit bisa tercipta.
Namun profesi tukang bangunan punya tantangan tersendiri, salah satunya pekerjaan yang berat. Bayangkan saja mulai dari angat material hingga harus memanjat di ketinggian. Tak sedikit faktor ini membuat para pekerja bangunan memilih beralih profesi. Seperti sebuah video yang beredar di jagat maya, kuli bangunan alih pekerjaan jadi seorang pencukur rambut.
Advertisement
Alih-alih kaku saat mencukur rambut, seorang pria justru memilih memadukan teknik tukang bangunan dalam dunia barbershop. Peralatan seperti meteran, waterpass, hingga lot tali. Sebelumnya, semua alat itu ditemukan bersama material bangunan. Namun kini dipakai bersama rambut para pelanggan barbershop.
Tingkah nyeleneh para kuli bangunan yang alih profesi jadi barbershop ini sukses mencuri perhatian netizen. Ketepatan dan ketelitian jadi kunci utama membuat rambut jadi lebih presisi. Penasaran seperti apa teknik tukang bangunan yang diterapkan di barbershop? Berikut Liputan6.com merangkumnya dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).
1. Ada ada saja kelakuan tukang cukur menggantungkan alat cukur jadi ayunan, teknik yang unik biasa dipakai mengukur sebuah tembok sejajar atau belum.
Advertisement
2. Begitu pula dengan meteran laser ini, di dunia tukang banunan, alat ukur laser sering dijumpai.
3. Bak sebuah acian, rambut pelanggan harus sejajar dan presisi mungkin, lurus dan rata.
Advertisement
4. Meteran roll ini tentu sudah tak asing lagi bagi para tukang bangunan, kali ini dipakai untuk mengukur panjang dan luasan rambut.
5.Ada juga lot tali yang dipakai mengukur lurus tidaknya sebuah tembok, kali ini dipakai untuk mengatur sisi rambut.
Advertisement
