Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini cuaca di Indonesia sering tidak menentu, dan kerap membuat masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan terganggu.
Dengan semakin canggihnya teknologi di perangkat seperti HP Android dan iPhone, kamu kini bisa mendapatkan informasi prakiraan cuaca akurat.
Advertisement
Berbagai aplikasi pun saat ini sudah tersedia dalam jumlah banyak, dan menjanjikan informasi detail dan akurat dimanapun lokasi penggunanya.
Berbekal aplikasi pemantau cuaca ini, Anda bnisa mempersiapkan perlengkapan apa saja yang harus dibawa ketika beraktivitas di luar ruangan.
Pastinya Anda tidak ingin terjebak hujan saat sedang berangkat dan pulang dari kantor atau kampus karena tidak membawa payung.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, berikut ini tim Liputan6.com sajikan 3 aplikasi prakiraan cuaca terakurat untuk iPhone dan HP Android.
Simak 5 Aplikasi Pemantau Cuaca Terakurat untuk HP Android dan iOS
1. Info BMKG
Aplikasi Info BMKG untuk prakirakan cuaca di sekitar. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Aplikasi ini merupakan hasil kembangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga pemantau kondisi cuaca di Indonesia. Lewat aplikasi ini, pengguna diharapkan dapat semakin mudah untuk mengetahui prakiraan cuaca yang ada di sekitarnya.
Kita bisa memantau kondisi cuaca yang lengkap dengan suhu yang sedang ada di lokasi. Pengguna aplikasi ini bisa melihat kondisi cuaca dari kota besar di Indonesia maupun dunia. Pengguna bisa memilih pantauan cuaca berdasarkan kecamatan di wilayah tertentu.
Tak hanya itu, informasi terkait gempa juga disediakan secara lengkap baik dari lokasi maupun kekuatan gempa terjadi. Informasi yang disajikan pada aplikasi ini sama dengan yang ditampilkan di situs resmi BMKG.
2. 1Weather
Aplikasi 1Weather. (Liputan6.com/ Yuslianson)
1Weather adalah salah satu aplikasi prakiraan cuaca terlengkap dan akurat yang bisa ditemukan di Google Play Store dan App Store. Berbekal aplikasi ini, kamu bisa mengakses ramalan cuaca selama 7 hari ke depan dan update informasi cuaca per menit.
Sayangnya, kamu harus membayar Rp 29 ribu per bulan atau Rp 159 ribu (per tahun) untuk menikmati aplikasi tanpa iklan, prakiraan cuaca 10 hari ke depan.
Selain dari itu, Anda dapat memakai fitur peta radar, peringatan cuaca buruk dan banya lainnya.
3. AccuWeather
Aplikasi AccuWeather di HP Android dan iOS. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Bagi Anda yang ingin aplikasi ringkas dengan informasi perkiraan cuaca hujan, cakupan awan, indeks UV, angin, hingga kualitas udara, maka aplikasi AccuWeather dapat menjadi pilihan.
Seperti 1Weather, aplikasi ini juga dilengkapi radar dengan informasi real-time sehingga kamu dapat melacak bila ada badai terjadi di sekitar.
Advertisement
BPBD Modifikasi Cuaca Saat Peringatan 1 Abad NU
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan penyemaian garam NaCl untuk meminimalisasi turunnya hujan saat peringatan seabad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023).
"Pada prinsipnya, saat ini kami melaksanakan arahan Ibu Gubernur untuk mendukung dan ikut menyukseskan pelaksanaan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto di Surabaya, Senin (6/2/2023).
Menurut dia, salah satu upaya kami adalah melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar hujan di lokasi acara bisa diminimalisasi.
Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca dilaksanakan sejak pukul 11.30 WIB. Area penyemaian garam di arahkan ke wilayah Kota dan Kabupaten Malang.
Penyemaian menggunakan Pesawat Casa 212 dengan nomor registrasi A-2108 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
Kemudian, penyemaian garam NaCl kembali dilakukan pada pukul 13.45 WIB yang diarahkan ke Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan pesawat yang sama. Setiap sesinya, Pesawat Casa 212 mengangkut 8.000 kilogram garam NaCl.
Kegiatan TMC juga bekerja sama dengan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Bandara Juanda, TNI Angkatan Udara, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BMKG, dan BNPB.
Potensi Diguyur Hujan
Kegiatan TMC dilakukan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan wilayah Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BPBD Jatim juga mendirikan empat unit tenda roder dengan kapasitas 70 kasur yang bisa dimanfaatkan peserta Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama sebagai lokasi istirahat.
Advertisement
12 Toilet
Selain itu, juga ada 12 toilet portable yang ditempatkan di sejumlah titik di lokasi acara, dua unit dapur umum, dan dua ambulans.
BPBD Jatim bakal menerjunkan 150 personel untuk mendukung jalannya peringatan 100 tahun Nahdlatul Ulama.
