Liputan6.com, Jakarta Bau mulut memang termasuk masalah yang sepele, tapi dampaknya nggak bisa diremehkan begitu saja. Jika dibiarkan begitu saja, hal ini bisa mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bayangkan saja, saat sedang asyik mengobrol, lawan bicara merasa terganggu karena bau tak sedap yang keluar dari mulut. Kondisi ini nggak hanya bisa bikin minder, tapi kamu juga berisiko dijauhi oleh orang lain.
Jangan sampai masalah ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Saatnya cari tahu penyebab bau mulut yang mengganggu dan temukan cara mengatasi yang tepat yuk!
Advertisement
Penyebab Bau Mulut yang Wajib Diketahui
Kalau ingin mengetahui cara menghilangkan bau mulut, maka penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dulu. Secara umum, kondisi tersebut berasal dari bakteri yang tergolong daam volatile sulfur compounds (VSCs), yang dikenal dengan bakteri Streptococcus salivarius. Pertumbuhan bakteri ini bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari pengaruh kebiasaan dan gaya hidup hingga kondisi kesehatan fisik. Berikut ini 12 kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya bau mulut.
1. Kurang Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Jika mengalami masalah kesehatan nafas yang tak sedap, coba diingat-ingat kembali seperti apa kebiasaan kamu dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Apakah sudah rutin membersihkan seperti yang disarankan?
Bau mulut juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang menumpuk di gigi dan mulut akibat tidak dibersihkan secara rutin. Jadi, penting untuk mulai melakukan sikat gigi 2x sehari pada pagi dan malam hari serta bersihkan sela gigi dengan dental floss. Nggak hanya menimbulkan nafas tak sedap, kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga juga bisa menyebabkan masaah kesehatan seperti plak, gigi berlubang, hingga radang gusi.
2. Mulut Kering
Tahukah kamu kalau mulut yang kering juga bisa menyebabkan nafas tidak segar? Kurangnya saliva atau air liur di dalam mulut bisa menyebabkan hal tersebut, karena saliva sendiri memiliki fungsi untuk membersihkan mulut secara alami.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan produksi air liur menurun. Ketika malam hari dalam kondisi tidur, secara alami produksi air liur akan menurun. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa memicu kondisi tersebut.
3. Mengonsumsi Makanan dan Minuman dengan Aroma Kuat
Jangan lupa untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Bisa jadi masalah bau mulut yang kamu alami akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki aroma kuat. Beberapa jenis makanan dengan aroma kuat seperti bawang, petai, jengkol, dan durian, atau minum kopi bisa diserap oleh darah yang kemudian diembuskan keluar lewat paru-paru. Inilah salah satu hal yang menyebabkan bau tak sedap pada mulut.
Selain makanan, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antihistamin dan obat diuretik juga bisa menyebabkan mulut kering. Kondisi selanjutnya yang terjadi adalah masalah bau tak sedap pada mulut yang tetap ada meskipun sudah rajin menggosok gigi.
Advertisement
4. Kebiasaan Saat Tidur
Masalah nafas tak sedap juga bisa muncul saat bangun tidur, terlebih jika memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka dan mendengkur. Kondisi seperti ini membuat kamu bernafas lewat mulut. Hal inilah yang membuat bau mulut di pagi hari.
Kebiasaan mendengkur dan bernafas lewat mulut membuat mulut rentan kering. Kondisi ini dapat memicu pertumbuhan bakteri jadi lebih banyak. Saat produksi air liur berkurang, kemampuan mulut melawan bakteri penyebab nafas tak sedap juga menurun.
5. Riwayat Penyakit Gusi
Nggak hanya masalah gigi yang tidak terjaga kebersihannya. Gigi berlubang hingga masalah penyakit gusi seperti periodontitis dan gingivitis atau radang gusi juga bisa menyebabkan bau tak sedap yang muncul.
Kondisi tersebut membuat gusi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang kemudian menghasilkan gas di dalam mulut. Gas ini yang menyebabkan terjadinya bau tak sedap pada mulut yang cukup mengganggu. Inilah pentingnya mencari tahu cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang dan penyakit gusi lainnya dengan tepat.
6. Memiliki GERD
Tahukah kamu kalau mereka yang bau mulut juga bisa menjadi tanda kalau mengalami masalah pada lambungnya? Yup, salah satunya adalah pengidap refluks lambung atau yang dikenal sebagai GERD yang sering mengalami halitosis.
Kondisi ini terjadi karena naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sudah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut. Naiknya gas ini yang memicu terjadinya bau tak sedap ini. Memiliki riwayat penyakit asam lambung juga sering membuat penderitanya kesulitan dalam menjaga kebersihan rongga mulut.
7. Infeksi Mulut, Hidung, atau Tenggorokan
Bau tak sedap pada mulut juga bisa menjadi pertanda adanya infeksi yang terjadi di area mulut, hidung, atau tenggorokan. Beberapa penyakit seperti sinusitis, post nasal drip, sakit tenggorokan hingga amandel biasanya menyebabkan bau tak sedap pada mulut bagi para penderitanya.
Infeksi yang dialami biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang memakan lendir yang diproduksi tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan masalah bau mulut, karena minimnya lendir yang diproduksi tubuh untuk melawan infeksi.
8. Kondisi Alergi
Jangan remehkan alergi yang kamu alami, karena juga bisa memicu bau mulut. Beberapa gejala alergi biasanya akan membuat mulut kering, sehingga kondisi tersebut memicu pertumbuhan bakteri penyebab nafas jadi tak sedap.
Selain itu, hidung tersumbat dan hadirnya ingus juga menjadi tempat subur pertumbuhan bakteri penyebab nafas tak sedap. Jika memang ingin mengatasi masalah tersebut, temukan dulu penyebab alergi agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Cara Mengatasi Bau Mulut yang Efektif dan Ampuh
Bau mulut tentunya menimbulkan rasa yang nggak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu cara menghilangkan bau mulut untuk selamanya secara alami yang bisa membantu meningkatkan kembali rasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. Beberapa cara berikut ini bisa dicoba sebagai obat bau mulut alami, lho.
1. Rutin Sikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Tepat
Langkah pertama yang paling mudah dalam mengatasi masalah bau tak sedap di mulut adalah rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut. Pastikan rutin melakukan kebiasaan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Jangan lupa pilih pasta gigi yang tepat, yaitu mengandung fluorida untuk menjaga dan melindungi gigi dari kerusakan.
Selain itu, pilih pasta gigi dengan kandungan bahan-bahan antibakteri lain untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman yang menjadi penyebab bau mulut. Terapkan juga teknik menyikat gigi yang tepat agar kebersihannya terjaga dengan optimal.
2. Gunakan Sikat Lidah dan Dental Flossing
Nggak hanya gigi yang perlu disikat. Lidah pun perlu dibersihkan secara rutin, karena tanpa disadari menjadi tempat menumpuknya plak dan bakteri penyebab nafas jadi bau tak sedap. Jadi, penting untuk mulai membiasakan sikat lidah setiap hari, bisa dengan bantuan sikat gigi atau sikat khusus lidah.
Selain itu, jangan lupa terapkan dental flossing juga, ya! Flossing membantu membersihkan sela gigi yang sering menjadi sarang remahan makanan kecil yang menyangkut. Bagian ini kadang tidak terjangkau oleh bulu sikat, sehingga jika dibiarkan menumpuk tentu saja akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
3. Gunakan Obat Kumur Bau Mulut
Jika ingin menjaga kebersihan mulut dengan maksimal, jangan lupa untuk menggunakan obat kumur bau mulut. Produk yang satu ini memiliki kandungan untuk membersihkan rongga mulut secara menyeluruh dari sisa makanan dan plak.
Demi hasil yang maksimal, hindari obat kumur yang mengandung alkohol karena bisa menyebabkan mulut kering dan memicu bau mulut yang makin parah. Perhatikan cara penggunaannya, disarankan untuk menggunakan produk ini setelah selesai sikat gigi dan melakukan flossing.
4. Manfaatkan Berkumur dengan Soda Kue
Jika masih mengalami masalah bau mulut yang mengganggu, cara menghilangkan bau mulut lainnya yang bisa dicoba adalah dengan memanfaatkan soda kue. Bahan yang satu ini merupakan natrium bikarbonat yang bekerja sebagai langkah mengatasi bau tak sedap pada mulut.
Beberapa penelitian juga memberikan hasil bahwa soda kue dapat bekerja sebagai bahan yang efektif untuk membunuh bakteri penyebab nafas tak sedap. Jika dilakukan secara rutin, larutan soda kue juga dapat membersihkan plak dan sisa makanan yang menempel di permukaan gigi.
Advertisement
5. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi
Karena bau mulut bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, jadi ada baiknya untuk mulai memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika tidak ingin dibuat bingung dengan cara menghilangkan bau jengkol di mulut, mulai batasi jenis makanan dan minuman yang memiliki bau menyengat.
Beralihkan pada makanan yang bisa menjaga nafas tetap segar secara alami. Misalnya saja apel yang dapat membantu menghilangkan plak pada gigi dan meningkatkan produksi air liur untuk melawan bakteri penyebab nafas tak sedap.
Selain itu, kayu manis juga memiliki kandungan minyak esensial yang terbukti melawan bakteri, termasuk penyebab bau mulut. Kamu bisa menambahkan kayu manis ke dalam teh atau makanan lain. Bisa juga dengan mulai mengonsumsi yoghurt yang merupakan makanan probiotik untuk mengurangi hidrogen sulfida dan senyawa lainnya yang bisa menyebabkan nafas tak sedap. Hasilnya bisa lebih maksimal jika dikonsumsi bersama buah segar lainnya seperti apel atau stroberi.
6. Konsultasikan ke Dokter Gigi
Tahukah kamu kalau bau mulut juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius? Jika berbagai cara mengatasi bau mulut di atas nggak memberikan perubahan, nggak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter gigi.
Dengan memeriksakan diri, kamu akan melakukan pemeriksaan rongga mulut dengan lebih menyeluruh. Dokter juga akan mengecek kebiasaan dalam merawat kebersihan gigi dan mulut serta riwayat kesehatan lainnya yang mungkin berhubungan dengan masalah tersebut.
Pemeriksaan di dokter gigi juga akan lebih mendetail, tidak menutup kemungkinan pasien akan diminta untuk melakukan pengecekan kesehatan di laboratorium untuk menemukan diagnosa yang tepat. Begitu hasilnya keluar, barulah dokter akan merekomendasikan metode perawatan apa yang cocok untuk mengatasi masalah bau mulut yang dialami.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi terkini terkait kesehatan gigi dan mulut. Jika ada masalah yang serius, bisa segera diatasi dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika bermasalah dengan nafas tak sedap yang mengganggu, temukan penyebabnya agar bisa mencari langkah penanganan yang tepat. Yuk, mulai lakukan perawatan secara rutin demi percaya diri dengan nafas segar bebas bau mulut yang mengganggu!
Advertisement