Gempa Hari Ini Senin 6 Februari 2023: Terjadi Empat Kali di Dua Wilayah Indonesia

Gempa hari ini mengawali pekan, Senin (6/2/2023) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, ada empat kali lindu yang terjadi di dua wilayah Tanah Air.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Feb 2023, 21:30 WIB
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini mengawali pekan, Senin (6/2/2023) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 21.30 WIB, ada empat kali lindu yang terjadi di dua wilayah Tanah Air.

Sebanyak tiga kali gempa bumi menggetarkan Kota Jayapura, Provinsi Papua pada hari ini, dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Yang pertama, lindu terjadi pagi tadi pukul 05:47:21 WIB. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 7 kilometer.

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.33 Lintang Selatan (LS)-140.73 Bujur Timur (BT). BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.

"Pusat gempa berada di laut 23 kilometer timur laut Kota Jayapura," papar BMKG.

Kemudian lindu susulan kembali terjadi pada pukul 06:19:34 WIB. Kali ini, pusat lindu berada di darat 2 kilometer barat laut Kota Jayapura.

Gempa bumi tersebut menurut laporan BMKG, berkekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer.

Selanjutnya pada pukul 06:31:05 WIB lindu kembali terjadi berkekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 8 kilometer.

"Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.53 Lintang Selatan (LS)-140.69 Bujur Timur (BT)," terang BMKG.

Tak hanya di Kota Jayapura, gempa bumi juga menggetarkan wilayah Pulau Saringi, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 14:11:33 WIB.

Lindu ini memiliki kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 318 kilometer. Pusat gempa menurut laporan BMKG berada 70 kilometer timur laut Pulau Saringi.

Berikut sederet gempa hari ini, Senin (6/2/2023) yang menggetarkan Indonesia melansir laman resmi BMKG www.bmkg.go.id dihimpun Liputan6.com:

 


1. Kota Jayapura

Ilustrasi gempa bumi. Sumber foto: unsplash.com/Sunyu Kim.

Gempa pertama pada hari ini, Senin (6/2/2023) terjadi pagi tadi pukul 05:47:21 WIB. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 7 kilometer.

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.33 Lintang Selatan (LS)-140.73 Bujur Timur (BT). BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.

"Pusat gempa berada di laut 23 kilometer timur laut Kota Jayapura," papar BMKG.

Kemudian lindu susulan kembali terjadi pada pukul 06:19:34 WIB. Kali ini, pusat lindu berada di darat 2 kilometer barat laut Kota Jayapura.

Gempa bumi tersebut menurut laporan BMKG, berkekuatan magnitudo 4,2 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kota Jayapura.

Episenter lindu dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.52 Lintang Selatan (LS)-140.69 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di darat 2 kilometer barat laut Kota Jayapura.

Selanjutnya pada pukul 06:31:05 WIB lindu kembali terjadi berkekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 8 kilometer.

"Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.52 Lintang Selatan (LS)-140.69 Bujur Timur (BT)," terang BMKG.

Pusat gempa berada di darat 3 kilometer barat laut kota Jayapura. BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kota Jayapura.

Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat 2.53 Lintang Selatan (LS)-140.69 Bujur Timur (BT).

 


2. Pulau Saringi

Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Tak hanya di Kota Jayapura, gempa bumi juga menggetarkan wilayah Pulau Saringi, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 14:11:33 WIB.

Lindu ini memiliki kekuatan magnitudo 5,4 dengan kedalaman 318 kilometer. Episenter gempa dilaporkan BMKG berada pada koordinat garis Lintang -7.81 dan garis Bujur 117.21.

Pusat gempa menurut laporan BMKG berada 70 kilometer timur laut Pulau Saringi.


Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi bencana gempa bumi (sit)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.  


Selanjutnya

BMKG sebut tanah longsong dan banjir bandang menjadi bencana lanjutan yang patut diwaspadai oleh warga Cianjur. (unsplash.com/Jose Antonio Gallego Vazquez)

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya