Liputan6.com, Manchester- Manchester City gagal kalahkan 10 pemain Tottenham Hotspur di lanjutan Liga Inggris di stadion Tottenham, Senin (6/2/2023). Satu gol Harry Kane gagal dibalas Man City yang unggul pemain sejak menit ke-87.
Pemain yang disorot dari kekalahan ini yaitu Erling Haaland. Pemain yang saat ini masih jadi top skor Liga Inggris dengan 25 gol itu dinilai salah pilih klub, kenapa?
Advertisement
Beberapa pengamat sepak bola atau pundit kecewa karena striker asal Norwegia itu tak mendapatkan satu tembakanpun lawan Tottenham. Maka itu, Haaland dinilai tak cocok dengan gaya main Manchester City.
Haaland memang gacor dengan Man City di Liga Inggris. Namun ada beberapa laga dimana Haaland tak berkutik di depan gawang lawan.
"Dia mungkin sudah salah pilih klub yang bisa maksimalkan potensi dia. Kita tidak lihat Haaland yang terbaik di laga ini," kata eks Liverpool, Jamie Carragher sseperti dikutip Marca.
Kurang Menggigit
Berdasarkan statistik, Manchester City mencetak gol yang kurang lebih sama dengan musim lalu hingga pekan ke-21. Namun permainan Man City kurang menggit dan mudah diserang balik.
"Manchester City musim ini agak berbeda, seperti kurang orang dengan Haaland dalam tim. Itu bukan salah dia. City memang tak akan main bola-bola panjang, itu bukan gaya Guardiola," kata Carragher.
"Pemainnya tak punya kekuatan untuk main gaya umpan jauh. Mereka membangun permainan dengan pelan dan itu memungkinan lawan mengumpulkan tenaga di belakang."
Advertisement
Butuh Waktu
Sementara itu, bek Man City, Kyle Walker ogah menyalahkan Haaland di lag amelawan Tottenham. Dia meyakini Haaland butuh waktu untuk adaptasi.
"Ini sebuah proses. Sulit buat sebuah tim langsung klop dengan manajer yang menuntut banyak. Gaya main kami itu unik," kata Walker.
"Haaland sudah tampil fantastis. Tak ada yang bicara saat dia mencetak gol dan kami menang. Tiba-tiba kini saat dia tidak cetak gol dan kami tak menang, ini sebuah masalah. Saya mendengarkan itu terus."