200 Anggota Polisi di Gorontalo Melanggar Disiplin, Kapolda: Setop Jangan Tambah Lagi

Terutama bagi anggota polisi baru di lingkungan Polda Gorontalo dan jajaran, Senin (6/2/2023).

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 07 Feb 2023, 21:00 WIB
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika

Liputan6.com, Gorontalo - Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika dihadapan personilnya terus mengingatkan agar terus menjaga citra polri di masyarakat. Terutama bagi anggota polisi baru di lingkungan Polda Gorontalo dan jajaran, Senin (06/02/2023).

“Kepada Bintara remaja, kalian baru masuk di Polda Gorontalo ini, saya ingatkan jangan merasa sudah hebat. Contohlah ilmu padi, kian berisi kian merunduk," kata Irjen Pol Helmy Santika.

 

Sementara untuk anggota Polri yang sudah senior, dirinya meminta agar memberi contoh yang baik kepada junior. Arahkan mereka dan bersikaplah secara profesional dalam melaksanakan tugas.

Menurut Helmy, jika masyarakat tidak butuh cerita tentang kehebatan anggota Polri secara personal. Masyarakat hanya butuh pelayanan cepat dan kehadiran polri di tengah masyarakat.

“Tidak peduli entah dia dari Satuan Lalu-lintas, Reskrim atau Satker lainnya, yang mereka tau, polisi selalu ada saat dibutuhkan,” tegasnya.

Para anggota polisi diminta berkaca dari beberapa fenomena seperti pandemi, ekonomi belum stabil, PHK di mana-mana yang notabene telah menggoyahkan stabilitas ekonomi indonesia. Hal itu membuat masyarakat pada umumnya kehilangan pekerjaan yang membawa pada kehidupan serba kekurangan.

“Dengan kondisi inilah masyarakat minta polisi punya empati. Setidaknya dengan tidak menampilkan gaya hidup yang hedonis,” ungkapnya.

Helmy juga menyampaikan agar setiap Personel Polri lebih humanis ketika berada di lingkungan masyarakat. Sebab, terjadinya jarak antara masyarakat dengan polisi dikarenakan oleh sumbatan-sumbatan komunikasi yang telah lama tertutup.

“Di tahun 2022 sebanyak 200 pelanggaran disiplin, kode etik bahkan tindak pidana yang dilakukan oleh oknum anggota Polri. 15 personil telah di PTDH, saya minta setop, cukup, jangan tambah lagi,” ungkapnya.

“Perbaiki komunikasi dengan masyarakat dimanapun. Tidak ada larangan bagi kita untuk berubah, semua punya kesempatan untuk berubah dan harus berubah,” ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya