Liputan6.com, Jakarta Seluruh korban jembatan putus di Sungai Diogel Distrik Iwur Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua telah ditemukan. Korban terakhir yang ditemukan setelah hanyut di Sungai Diogel adalah Briptu Yohanes Matheus.
Advertisement
Jasadnya anggota polisi tersebut ditemukan pada Senin, (6/2/2023).
"Korban ditemukan di Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, setelah tim gabungan yang dibantu masyarakat Kampung Arim melakukan penyisiran di bawah Kampung Dipol sampai muara Kali Iwur dan Digoel hingga ujung Bandara Iwur," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel. Setelahnya, anggota Korps Bhayangkara ini akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Sebelumnya, 3 jenazah lainnya sudah ditemukan terlebih dahulu. Jenazah yang pertama ditemukan saat itu bernama Pratu Ferdian Dwi Sukma. Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ ini ditemukan pada Minggu (29/1/2023) sekira pukul 17.45 Wit.
Dua hari setelahnya, petugas gabungan kembali menemukan satu jenazah lagi. Ia diketahui atas nama Bripda Rismana Rahman, yang ditemukan pada Selasa (31/1/2023) sekira pukul 15.19 Wit.
Selanjutnya, jenazah korban putusnya jembatan gantung itu ditemukan atas nama Bripda Stevan Warpar Randongkir. Anggota Bamim Ops Polres Pegunungan Bintang ini ditemukan pada Kamis (2/2/2023), sekira pukul 15.30 Wit.
Pemicu Jembatan Gantung Tiba-Tiba Putus
Jembatan tiba-tiba putus menyebabkan empat orang hilang di Sungai Digoel, Sabtu (27/1/2023). Terkait hal itu, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bustomi mengatakan, insiden terjadi disebabkan pohon pengikat jembatan gantung tumbang, sehingga jembatan putus. Akibatnya, empat anggota TNI-Polri yang berada paling belakang terjatuh ke dalam sungai berarus deras.
Empat korban yang dinyatakan hilang itu baru berjalan sekitar satu atau dua meter ketika tiba-tiba pohon yang selama ini menjadi sarana pengikat jembatan gantung tumbang hingga anggota terjatuh ke dalam sungai.
"Jadi bukan tali jembatan gantung yang putus melainkan pohon pengikat jembatanlah yang rubuh dan tumbang," kata Dafi, Senin (30/1/2023).
Kapolres Pegubin mengatakan saat insiden terjadi sudah tiba di ujung jembatan yang terbuat dari rotan itu, keempat korban memang yang terakhir melintas di atas jembatan dan rombongan yang delapan orang sudah tiba di ujung jembatan.
Insiden yang tiba-tiba terjadi itu menyebabkan empat anggota TNI-Polri terjatuh dan hilang, sehingga pencarian dilakukan dengan bantuan masyarakat.
Jembatan gantung itu merupakan jembatan yang selama ini dilewati masyarakat dari Iwur ke Oksibil atau sebaliknya karena jembatan yang berada di sebelahnya yang dikenal dengan sebutan "jembatan sling" tidak layak dilewati dan selama ini warga gunakan untuk mengangkut bahan makanan.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
Advertisement