Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Jokowi pun memuji drumband dalam acara NU yang membawakan lagu We Will Rock You milik band Queen.
"Tadi saya kagum betul drumband-drumbandnya Banser, tadi yang dibawakan We Will Rock You. Itu biasa yang dinyanyikan oleh Freddy Mercury dari Queen," kata Jokowi saat membuka sambutan dalam acara Resepsi Satu Abad NU sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (7/2/2023).
Advertisement
"Sekarang Banser sudah seneng Queen," sambungnya diikuti tawa dan tepuk tangan tamu undangan.
Jokowi menyebut bahwa cuaca di Sidoarjo pada Selasa pagi ini memang cukup panas. Namun, dia mengatakan bahwa terik matahari ini menyehatkan karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
"Bapak/Ibu sekalian, panas. Panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat karena vitamin D. Bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi panas yang sehat," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan rasa syukur serta terima kasihnya atas peran NU untuk bangsa dan negara. Menurut dia, NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Indonesia dalam satu abad ini.
"Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," ujar Jokowi.
Dia pun berharap NU akan semakin kokoh,menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, ungah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik.
Jokowi juga berharap NU terus menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman.
"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," tutur Jokowi.
Satu Abad NU, Ma’ruf Amin Minta NU Bertransformasi dan Adaptasi dengan Perkembangan Zaman
Tahun 2023, Organisasi Massa Islam Nahdlatul Ulama (NU) memasuki usia ke-100 tahun. Menyambut usia 1 abad ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa NU harus mampu berkembang sesuai dengan perubahan zaman.
“Memasuki usia baru, NU harus mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang membawa aneka tantangan,” kata Ma’ruf dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).
Ma’ruf menyampaikan transformasi dan adaptasi sesuai perkembangan zaman telah dilakukan sejak berdirinya organisasi ini. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi yang telah diberikan oleh para tokoh dan kiai NU sejak lama.
“Dimulai dari upaya mempertahankan NKRI lewat peristiwa pengusiran penjajah, hingga kini NU turut berkiprah, dalam mengisi pembangunan dengan menjadi mitra yang andal bagi pemerintah,” paparnya.
Dengan demikian, tambahnya, kontribusi tersebut harus terus dilanjutkan oleh segenap warga NU saat ini sesuai dengan tantangan zaman yang dihadapi. Tantangan tersebut meliputi 3 (tiga) aspek kehidupan, yaitu; aspek individu, bangsa dan negara, serta dunia secara keseluruhan.
“Mari kita lanjutkan upaya ishlahul ummah (memperbaiki umat), ishlahul wathan (memperbaiki bangsa dan negara), wal ishlahul alam (memperbaiki dunia), sebagaimana misi utama NU, yaitu ‘amaliyatul ishlah, karena NU adalah jamiyatul ishlah (organisasi yang melakukan perbaikan-perbaikan),” ujar Ma’ruf.
Menutup ucapan selamatnya, Ma’ruf berharap agar segenap warga NU dapat terus berkontribusi aktif dalam menjadikan Indonesia sebagai sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan dari alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
“Dengan penuh rasa syukur saya sampaikan selamat memperingati 1 Abad Nahdlatul Ulama. Saya mendoakan seluruh pimpinan dan segenap warga NU tetap sehat, semangat, amanah, serta istiqomah, bersama-sama memajukan dan menjadikan Indonesia baldatun tayyibatun warabbun ghafur,” pungkas Ma’ruf.
Advertisement