Gempa Turki, Ini Deretan Negara dan Organisasi Siap Kirim Bantuan, Ada Uni Eropa hingga Muhammadiyah

Berikut sederet negara dan organisasi yang siap mengirimkan bantuan kepada Turki setelah gempa besar magnitudo 7,8 pada Senin, 6 Februari 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Feb 2023, 14:38 WIB
Pasokan bantuan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah dimuat ke dalam truk di Turmstrsse di Moabit, di Berlin, Jerman, Senin, 6 Februari 2023. Anggota komunitas Turki di Berlin mengumpulkan berton-ton bantuan dalam beberapa jam. (Paul Zinken/dpa via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Negara-negara di seluruh dunia bergerak cepat mengirim bantuan dan penyelamat pada Senin, 6 Februari 2023 setelah gempa besar menewaskan lebih dari 2.600 orang di Turki dan Suriah.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023. Akibat gempa tersebut menewaskan lebih dari 2.600 orang. Selain itu, lebih dari 2.000 bangunan runtuh. Sejumlah negara dan organisasi pun bergerak untuk memberikan bantuan kepada Turki.

Mengutip Yahoo Finance, Selasa (7/2/2023), tawaran bantuan datang dari negara-negara di seluruh dunia. Berikut janji dukungan utama untuk bantuan gempa Turki:

Uni Eropa

EU Foreign Policy Josep Borrell dan EU crisis management commissioner Janez Lenarcic menuturkan, Uni Eropa telah memobilisasi 10 tim pencarian dan penyelamatan untuk Turki setelah negara yang dilanda bencana gempa meminta bantuan Uni Eropa.

Sistem satelit Copernicus Uni Eropa telah diaktifkan untuk menyediakan layanan pemetaan darurat dan siap mendukung mereka yang terkena dampak di Suriah.

PBB

Majelis Umum PBB mengheningkan cipta selama satu menit sebagai penghormatan kepada korban. "Tim kami berada di lapangan menilai kebutuhan dan memberikan bantuan. Kami mengandalkan komunitas internasional untuk membantu ribuan keluarga yang terkena bencana ini, banyak dari mereka sudah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah di mana akses menjadi tantangan,” ujar Sekjen PBB Antonio Guterres.

India

Kementerian Luar Negeri India mengatakan, dua dari tim pasukan tanggap bencana nasional India yang terdiri dari 100 personel dengan regu anjing dan peralatan siap diterbangkan ke daerah bencana. Demikian dokter dan paramedis dengan obat-obatan juga disiapkan. Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan kesedihannya atas apa yang terjadi di Turki. Apalagi gempa Turki telah merenggut nyawa ribuan korban.

 


Rusia hingga Israel Siap Kirim Bantuan

Orang-orang mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Diyarbakir, pada 6 Februari 2023. Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (AFP/Ilyas Akengin)

Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji mengirim tim Rusia ke Turki dan Suriah. Putin menghubungi Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Turki Tayyip Erdogan dari Turki. “Dalam beberapa jam mendatang, tim penyelamat dari Kementerian Rusia akan berangkat ke Suriah,” kata Kremlin.

Kementerian Pertahanan mengatakan, 300 personel militer yang dikerahkan di Suriah membantu upaya pembersihan.

Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, negara yang dilanda perang siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi konsekuensi bencana.

Yunani

Perdana Menteri Turki Kyriakos Mitsotakis menuturkan,  hubungannya dengan Ankara akibat serentetan perselisihan perbatasan dan budaya berjanji untuk menyediakan setiap kekuatan untuk membantu tetangganya.

Athena mengirim tim penyelamat dan perbekalan dengan pesawat militer.

Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah menyetujui pengiriman bantuan ke Suriah setelah menerima permintaan melalui saluran diplomatic. Pemerintah Israel juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki.

NATO

Kepala NATO Jens Stoltenberg menyuarakan “solidaritas penuh” dengan sekutu Turki. Saat ini, sekutu NATO memobilisasi dukungan.


Swedia hingga Inggris

Tim penyelamat mencari korban di tengah puing-puing bangunan yang runtuh di Adana, Turki, 6 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah. (Bisa Erok/AFP)

Swedia

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dari Swedia mengirimkan “belasungkawa terdalam” kepada Erdogan. “Kami siap memberikan dukungan kami,” ujar dia.

Polandia

Petugas pemadam kebakaran Polandia terbang dari Warsawa ke Gaziantep di Turki. “Tim kami akan bekerja tanpa henti, 24 jam sehari, di dua lokasi,” ujar Komandan Dinas Pemadam Kebakaran Andrzej Bartkowiak.

Qatar

Qatar akan mengirim 120 pekerja penyelamat ke Turki disamping rumah sakit lapangan, bantuan kemanusiaan, tenda dan persediaan musim dingin. Kantor Berita Resmi WAM, Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan menawarkan “bantuan” melalui panggilan telepon kepada pimpinan Suriah dan Turki.

Kanada

Perdana Menteri Justin Trudeau melalui akun twitter menyatakan Kanada siap memberikan bantuan.

Prancis

Presiden Emmanuel Macron mengatakan Prancis siap memberikan bantuan darurat ke Turki dan Suriah. “Doa kami bersama keluarga yang ditinggalkan,” cuit dia.

Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan Inggris mengirim tim yang terdiri dari 76 spesialis pencarian dan penyelamatan, peralatan dan anjing penyelamat. Inggris juga mengirimkan tim medis daruat untuk menilai situasi di lapangan.


Jepang hingga Muhammadiyah

Pasokan bantuan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah dipadati di Turmstrasse di Moabit, di Berlin, Jerman, Senin, 6 Februari 2023. Polisi menutup Turmstrasse agar para relawan dapat memuat banyak truk. (Paul Zinken/dpa via AP)

Jepang

Pemerintah Jepang juga mengirimkan tim penyelamat penanggulangan bencana Jepang ke Turki.

Iran

Presiden Iran Ebrahim Raisi menuturkan, Iran siap memberikan bantuan segera kepada kedua negara sahabat.

Italia

Italia mengiriman dukungan untuk Turki dengan mengirim personel dan peralatan medis.

Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab menjanjikan bantuan kemanusiaan senilai USD 13,6 juta ke Suriah, termasuk tim pencarian dan penyelamatan, pasokan bantuan dan bantuan darurat. Kantor berita resmi WAM mengatakan UEA telah mengiriman pesawat pertama ke Turki Selatan. Rencananya mendirikan rumah sakit lapangan.

PP Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menuturkan, pihaknya siap dengan tenaga medis untuk bantuan kemanusiaan yang dikirim dengan berkoordinasi melalui Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Luar Negeri.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya