Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Advertisement
Sejumlah catatan kinerja positif dari Airlangga menjadi bukti Menko Perekonomian itu untuk bersaing di pilpres 2024.
"Kinerja perekonomian kita kan sangat bagus. Pertumbuhan ekonomi juga dari waktu ke waktu tumbuh. sektor riil juga tumbuh, program hilirisasi juga sedang dikembangkan oleh pemerintah. Nah kalau Golkar menjawab siapa yang layak, ya Pak Airlangga," kata Ketua DPP Golkar, Lamhot Sinaga saat dihubungi, Senin, 6 Februari 2023.
Menurut Lamhot, tak sulit bagi Airlangga melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Menjadi koalisi dalam pemerintahan dan Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi dasar bagi Airlangga melanjutkan program-program pemerintah.
"Pak Airlangga ini sudah tahu apa yang akan dikerjakan. kalau pun nanti Pak Airlangga jadi presiden, tidak perlu lagi proses adaptasi dalam melanjutkan pemerintahan yang sekarang," kata Anggota DPR Komisi VII ini.
Lamhot juga yakin, anggota KIB, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengusung Airlangga sebagai capres. Sebagai penginisiasi KIB, rekam jejak Airlangga dianggap mumpuni.
"Kalau presidennya dari luar pemerintahan, minimal dia harus adaptasi lagi, nah ini kan yang dirugikan masyarakat," ujar Lamhot.
Menurut Lamhot, tantangan ke depan adalah resesi global. Dia berpendapat capres ke depan adalah orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.
"Pak Airlangga bisa menuntaskan persoalan ekonomi bangsa, kedepan mudah-mudahan tidak ada pandami lagi. Di tengah pandemi saja mampu, apalagi dalam keadaan kondisi normal," tegas Lamhot.
Sejumlah catatan positif dicatat Airlangga seperti menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN). Saat covid-19 melanda, kata Lamhot, Indonesia masih bisa bertahan.
Selain itu, masuknya arus investasi di tengah krisis menunjukan adanya kepercayaan dari pemilik modal.
"Nah ini kan portofolio ekonomi yang dibangun menko perekonomian yang menghasilkan output yang dipercaya oleh dunia internasional, sehingga investasi masuk," tambahnya.
Yakinkan Masyarakat Pilih Airlangga
Selain itu Lamhot meyakinkan masyarakat, Airlangga menjadi satu satunya tokoh yang konsen menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 128 triliun lebih.
"Sektor UMKN tumbuh, ini yang dilihat rakyat," kata Lamhot.
Lamhot mengatakan saat ini Partai Golkar sedang berproses bagaimana meyakinkan masyarakat untuk mendukung Airlangga Hartarto. Bagi Golkar tentunya, meyakinkan masyarakat jauh lebih penting daripada meyakinkan secara politik.
"Bagaimana supaya masyarakat ini menghendaki orang-orang tidak hanya sebatas popularitas tapi orang yang mumpuni mengurus bangsa dan negara inilah yang harus nantinya yang akan mereka pilih di pilpres yang akan datang," lanjutnya.
Advertisement