Liputan6.com, Jakarta Setelah terkena imbas dari Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK besar-besaran di perusahaan, bekerja sebagai freelance menjadi pilihan. Namun, Anda perlu menguasai beberapa keterampilan bila ingin menghasilkan cuan.
Seperti kabar yang beredar, beberapa perusahaan teknologi melakukan PHK massal akhir-akhir ini. Google, Microsoft, dan Amazon semuanya mengumumkan bahwa mereka melepaskan puluhan ribu sekaligus. Bahkan Twitter serta Meta pun sama-sama mengumumkan PHK pada musim gugur.
Advertisement
Akan tetapi, permintaan akan keterampilan teknologi tetap tinggi. “Kesenjangan keterampilan masih tajam, masih ada kesenjangan yang signifikan,” kata pakar karier di Monster Vicki Salemi seperti dilansir CNBC, Selasa (7/2/2023).
Hal itu membuat para pengusaha kesulitan mencari pegawai yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan teknologi di pasar tenaga kerja yang ketat ini.
Sementara atasan tidak akan selalu mencari ahli penuh waktu, beberapa mungkin mencari pekerjaan paruh waktu atau kontrak. Jika Anda memiliki keahlian teknologi dan sedang mencari peluang, berikut adalah tujuh keterampilan yang kemungkinan besar akan diminati oleh para freelancer tahun ini menurut platform freelancer Upwork.
1. Full Stack Development
Full stack development dilatih dalam membangun bagian depan dan belakang situs web. Bagian depan terkait hal yang dapat dilihat dan untuk berinteraksi dengan pengguna.
Sedangkan bagian belakang untuk memberdayakan situs. Seseorang yang paham mengenai keterampilan ini tahu bahasa pengodean, seperti JavaScript dan Python, serta menguji situs dan perangkat lunak untuk memastikan keduanya bekerja dengan lancar.
2. Mobile App Development
Pengembang aplikasi seluler atau mobile app development merupakan insinyur perangkat lunak yang berspesialisasi dalam membuat aplikasi untuk ponsel cerdas, tablet, dan komputer. Mereka tahu bahasa pengodean, memperbaiki bug apa pun yang muncul di perangkat lunak, dan bekerja dengan desainer grafis dan ilmuwan data untuk membangun aplikasinya.
Keterampilan Lainnya
3. Desain web
Desainer web membangun situs web, membuat fungsionalitas yang sesuai dan terlihat menggunakan bahasa pemrograman, seperti HTML dan JavaScript, dan perangkat lunak desain grafis, seperti Adobe Photoshop.
4. Desain UX/UI
Desainer ini fokus untuk menciptakan pengalaman yang ramah pengguna di situs web dan aplikasi. Mereka merencanakan struktur situs, mengembangkan konten, membuat prototipe, dan menguji bug.
5. CMS development
Sistem manajemen konten atau CMS adalah perangkat lunak yang membantu penggunanya mengelola berbagai konten, dari membuat hingga menerbitkannya. Selain itu, juga berguna untuk menyimpan konten dalam database untuk digunakan nanti. Pengembang CMS bertanggung jawab untuk mengembangkan bagian belakang dan depan perangkat lunak.
Advertisement
Berikutnya
6. Pengujian Manual (Manual Testing)
Para profesional ini menguji fungsionalitas perangkat lunak tanpa bantuan alat otomatis. Mereka memastikan perangkat lunak berfungsi dengan benar dalam berbagai skenario dan mencatat bug atau masalah apa pun di sepanjang jalan.
7. Script dan Otomatisasi
Skrip otomasi adalah daftar perintah untuk perangkat lunak yang membantu mengotomatiskan tugas, seperti mengirim email ke pelanggan. Spesialis menulisnya dalam bahasa pengodean, seperti Python dan JavaScript.