Liputan6.com, Jakarta Di tengah kinerja kripto utama yang sebagian besar bergerak sideways, token kripto terkait AI termasuk Fetch (FET), SingularityNET (AGIX), dan Ocean Protocol (OCEAN) telah melonjak dalam beberapa hari terakhir.
FET, token utilitas yang mendukung Fetch.AI, platform terdesentralisasi yang menyediakan alat dan infrastruktur yang diperlukan untuk membangun ekonomi digital berbasis AI, naik 25 persen dari hari ke hari, berpindah tangan menjadi USD 0,54. Bertengger di peringkat ke-86 berdasarkan kapitalisasi pasar, FET telah menikmati pertumbuhan eksplosif sejak awal tahun. FET naik 106 persen selama seminggu dan lebih dari 250 persen dalam 30 hari terakhir.
Advertisement
AGIX, token asli yang menggerakkan platform terdesentralisasi untuk membuat, mendistribusikan, dan memonetisasi layanan AI SingularityNET, telah melihat pergerakan harga yang lebih bullish sejak awal tahun, melonjak 883 persen selama sebulan terakhir.
AGIX mencapai level tertinggi 17 bulan di USD 0,59 pada dini hari Selasa sebelum turun ke harga saat ini di USD 0,54. Pergerakan ini masih menunjukkan peningkatan nilai sebesar 22 persen selama 24 jam terakhir.
SingularityNET, yang berjalan di Ethereum dan Cardano, sangat berfokus pada peningkatan interoperabilitas antara kedua jaringan, meluncurkan bridge ke token tahun lalu. Rencananya, pada kuartal I tahun akan dikenalkan token ADA sebagai staking portal unuk Cardano.
Melansir Decrypt, Selasa (7/2/2023), token lain yang melambung sepanjang hari adalah OCEAN dari Ocean Protocol. Dibangun di atas blockchain Ethereum, Ocean Protocol bertujuan untuk memungkinkan bisnis dan individu bertukar dan memonetisasi data dan layanan berbasis data, khususnya untuk AI, tanpa mengorbankan privasi data. OCEAN menguat 157 persen selama sebulan dan naik 24,3 persen dalam 24 jam terakhir ke posisi USD 0,53.
Bitcoin Naik
Sementara, Bitcoin (BTC) sementara naik 0,9 persen sepanjang hari, diperdagangkan tepat di atas USD 23.000. Ethereum naik 1,24 persen dalam 24 jam terakhir, saat ini diperdagangkan sekitar USD 1.640.
Kinerja mengesankan untuk kripto yang terkait dengan AI datang di tengah meningkatnya minat seputar kemampuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Bulan lalu, Microsoft menginvestasikan tambahan USD 10 miliar ke OpenAI, studio pengembangan di belakang alat kecerdasan buatan populer ChatGPT .
Kesepakatan itu merupakan dorongan untuk Azure, platform komputasi awan (cloud) Microsoft, yang akan tetap menjadi penyedia cloud eksklusif untuk semua beban kerja di seluruh penelitian, API, dan produk OpenAI. Microsoft juga berencana untuk menerapkan model OpenAI di seluruh produknya.
Advertisement