Liputan6.com, Jakarta- Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mendapat pujian dari warganet pada awal Februari 2023 atau beberapa saat jelang Kongres Luar Biasa (KLB). Pujiannya terkait keputusan PSSI belum menggelar laga internasional di Jakarta International Stadium atau JIS.
JIS mendadak jadi bahan pembicaraan sepanjang akhir pekan kemarin. Stadion megah di kawasan Jakarta Utara itu disorot usai kekacauan saat bubaran konser musik Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023).
Advertisement
Konser Dewa 19 di JIS disaksikan 75 ribu penonton termasuk beberapa pejabat seperti Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono hingga ibu negara Iriana Joko Widodo.
Sebenarnya konser berjalan dengan cukup baik. Namun masalah muncul saat penonton masuk dan keluar dari JIS. Banyak penonton yang mengeluh dan merasa kurang nyaman, terutama mengenai akses keluar/masuk stadion serta sarana penunjang lain.
Keluh kesah penonton konser Dewa 19 tertuang di media sosial. Kekecewaan penonton konser Dewa 19 ini membuat PSSI malah mendapat pujian di media sosial.
PSSI dinilai kali ini telah melakukan keputusan tepat dengan belum mau memakai JIS sebagai lokasi pertandingan internasional yang melibatkan timnas Indonesia. Pasalnya fasilitas penunjang dan di sekitar JIS masih belum siap didatangi puluhan ribu penonton.
Netizens
"Terimakasih Dewa 19, kami semakin yakin mengapa JIS bukan untuk sepak bola: Sound jelek, aksesibilitas transportasi umum minim, area parkir sedikit, arah pintu keluar area stadion hanya 2," cuit Jhon Sitorus melalui akun twitternya, @Miduk17.
"Tindakan FIFA dan PSSI sudah tepat. JIS hanya standar Kabupaten," cetus dia menambahkan.
"Ini berarti PSSI benar soal JIS. Stadion megah tapi sangat berisiko untuk menggelar Liga Indonesia dan internasional," ujar akun @robbyxx10.
Advertisement
Keputusan PSSI
Sebagaimana diketahui, masalah yang diungkap warganet itu memang merupakan keluhan yang sempat disampaikan PSSI beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, PSSI pernah melakukan uji kelayakan terhadap JIS, namun hasilnya dianggap belum layak untuk menggelar pertandingan internasional seperti FIFA Matchday. Tak hanya itu, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur, seperti jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
Tepatnya keputusan PSSI saat itu terkait penolakan JIS untuk menghelat segenap pertandingan sepak bola internasional pernah dituturkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menggelar rapat bersama dengan anggota DPR RI Komisi X beberapa waktu lalu dimana salah satu alasannya adalah Stadion megah itu belum berstandar FIFA terkait infrastruktur penunjang lainnya.
Sekjen
Bahkan, sekjen Yunus Nusi pun pernah menambahkan concourse (ruang terbuka) timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).
Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day beberapa waktu lalu yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity.
Advertisement