Liputan6.com, Jakarta - Secara sederhana, dalam pengertian awam, orang yang berbuat baik akan mendapat pahala surga. Sebaliknya, orang yang berbuat buruk akan mendapat balasan neraka.
Ustadz M. Tatam Wijaya, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” dan Pembina Organisasi Kepemudaan “KEPRIS”, Desa Jayagiri, Kec. Sukanagara, Cianjur Selatan, Jabar menjelaskan, dalam pandangan para ulama, neraka adalah negeri yang dijanjikan Allah untuk orang-orang yang kufur kepada-Nya, menentang syariat-Nya, dan mendustakan para rasul-Nya.
"Neraka adalah siksaan-Nya yang dengan keadilan-Nya dipersiapkan untuk para musuh-Nya, sekaligus penjara-Nya yang akan dihuni oleh orang-orang yang zalim dan durhaka kepada-Nya," tulisnya, dinukil dari laman NU, Selasa (7/2/2023).
Neraka adalah kehinaan yang sangat besar dan kerugian yang mendalam. Tidak ada kehinaan yang lebih hina darinya. Tidak ada kerugian yang lebih besar darinya.
Baca Juga
Advertisement
Ia adalah negeri kesedihan, kepedihan, dan kesengsaraan. Dialah seburuk-buruknya negeri dan tempat tinggal. Banyak sekali ayat Al-Quran yang menginformasikan tentang neraka, termasuk tingkatan-tingkatan neraka dan para calon penghuninya. Antara lain yang diungkap dalam Surat al-Hijr berikut ini,
"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (para pengikut setan) semuanya. Ia (Jahannam) mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka," (Q.S. al-Hijr [15]: 43-44).
Al-Farra dalam kitab tafsîrnya, Ma‘ani al-Qur’ân (Terbitan Dar al-Mishriyyah, Mesir, Cet. Pertama, Jilid 2, hal. 180), menjelaskan, sesungguhnya Jahanam itu memiliki tujuh tingkatan. Setiap tingkatan ada golongan manusia yang mendapat siksa sesuai dengan kadar dosa yang diperbuatnya.
Abu Sinan dari al-Dhahak, sebagaimana dikutip oleh al-Tsa‘labi dalam Tafsîr-nya, neraka itu memiliki tujuh pintu, di mana ketujuhnya merupakan tingkatan. Tingkatan yang satu berada di bawah tingkatan yang lain dan berbeda pula calon penghuni neraka-nya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
7 Tingkatan Neraka dan Penghuninya
Tingkatan neraka pertama akan dihuni oleh para ahli tauhid. Mereka mendapat siksa sesuai dengan amal perbuatan dan lama usia mereka di dunia. Namun kemudian, mereka akan dikeluarkan lalu dimasukkan ke dalam surga.
Tingkatan kedua akan dihuni oleh orang-orang Yahudi.
Tingkatan ketiga akan dihuni oleh orang-orang Nasrani.
Tingkatan keempat akan dihuni oleh orang-orang Shabiin, kaum antara Yahudi dan Nasrani.
Tingkatan kelima akan dihuni oleh orang-orang Majusi (para penyembah api).
Tingkatan keenam akan dihuni oleh orang-orang musyrik Arab.
Dan tingkatan ketujuh dihuni oleh orang-orang munafik, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, "Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka," (Q.S. al-Nisa’ [4]: 145).
Tim Rembulan
Advertisement