Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menggelar seremoni pencatatan saham empat emiten baru pada Rabu, 8 Februari 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/2/2023), empat emiten baru tersebut, yakni PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP). Empat emiten tersebut kompak mencatatkan saham hari ini di BEI, simak rinciannya:
Advertisement
1. PT Vastland Indonesia Tbk
PT Vastland Indonesia Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Februari 2023. Perseroan sebagai emiten ke-14 di BEI pada 2023.
PT Vastland Indonesia Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham VAST. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 3,05 miliar saham termasuk saham pendiri sebesar 2,4 miliar saham.
Vastland Indonesia mencatatkan saham di papan pengembangan dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 650 juta saham. Harga penawaran saham Rp 108 per saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 70,2 miliar dari IPO atau initial public offering (IPO).
Bersamaan dengan IPO saham, Vastland Indonesia juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 130 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau maksimal 5,40 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Dana IPO Vasland
Setiap pemegang 5 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I. Setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 30 (tiga puluh) bulan.
Waran seri I bernilai nominal Rp 50 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 338. Dengan demikian, total dana dari waran seri I senilai Rp43,94 miliar. Perseroan telah menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Dana IPO
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sebesar Rp 33,05 miliar akan digunakan untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan. Sebesar Rp 16 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman berelasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana.
Selain itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional Perseroan. serta untuk membayar biaya-biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, termasuk dan tidak terbatas pada BPHTB, Notaris, serta biaya terkait lainnya.
Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja.
Advertisement
2 PT Haloni Jane Tbk (HALO)
PT Haloni Jane Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Februari 2023. Perseroan sebagai emiten ke-15 di BEI pada 2023.
PT Haloni Jane Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham HALO. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 5,65 miliar saham termasuk saham pendiri sebesar 4,52 miliar saham.
Haloni Jane mencatatkan saham di papan pengembangan dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 1,13 miliar saham. Harga penawaran saham Rp 100 per saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 113 miliar dari IPO atau initial public offering (IPO).
Bersamaan dengan IPO saham, Haloni Jane juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 565 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau 12,5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 2 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I dimana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I bernilai nominal Rp 10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 150. Dengan demikian, total dana dari waran seri I senilai Rp 84,75 miliar.
Perseroan telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
Dana IPO Haloni Jane
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 100 persen akan digunakan untuk modal kerja.
Adapun modal kerja yang dimaksud di sini adalah pembelian bahan baku seperti latex (karet alami), fiiler, sulphur, antioxidant dan bahan penunjang produksi antara lain inner box, master box, paper pouch, dan batu bara.
Selain itu modal kerja digunakan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, pembelian bahan bakar atau energi, pemeliharaan (mesin pabrik), perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya-biaya transportasi dan pengiriman, dan kebutuhan operasional lainnya.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang terdiri dari pembelian bahan baku dan bahan penunjang produksi, pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, pembelian bahan bakar atau energi, pemeliharaan, perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya-biaya transportasi dan pengiriman, dan kebutuhan operasional lainnya.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana serta pelaksanaan waran seri I sebagaimana dijelaskan diatas merupakan biaya operasional (operating expenditure).
Advertisement
3 PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK)
PT Solusi Kemasan Digital Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Februari 2023. Perseroan sebagai emiten ke-16 di BEI pada 2023.
PT Solusi Kemasan Digital Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham PACK. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 1,53 miliar saham termasuk saham pendiri sebesar 1,22 miliar saham.
Solusi Kemasan Digital mencatatkan saham di papan akselerasi dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 308 juta saham. Harga penawaran saham Rp 162 per saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 49,89 miliar dari IPO atau initial public offering (IPO).
Bersamaan dengan IPO saham, Solusi Kemasan Digital juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 61,6 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau 5,01 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Dana IPO Solusi Kemasan Digital
Setiap pemegang 5 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I. Setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I bernilai nominal Rp 10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 350. Dengan demikian, total dana dari waran seri I senilai Rp 21,56 miliar.
Perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sekitar 21 persen untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) guna pengembangan sistem informasi dan teknologi FlexyPack System 2.0 dengan jangka waktu empat tahun serta akan mulai dikerjakan oleh tim software developer internal setelah dana hasil penawaran umum diterima. Sisanya sekitar 79 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembelian bahan baku produksi dan biaya pemasaran dan promosi.
Advertisement
4. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)
PT Pelita Teknologi Global Tbk akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Februari 2023. Perseroan sebagai emiten ke-17 di BEI pada 2023.
PT Pelita Teknologi Global Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham CHIP. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebesar 806 juta saham termasuk saham pendiri sebesar 606 juta saham.
Pelita Teknologi Global mencatatkan saham di papan akselerasi dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik (IPO) 200 juta saham. Harga penawaran saham Rp 160 per saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 32miliar dari IPO atau initial public offering (IPO).
Perseroan telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.Seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi emisi biaya-biaya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.