Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada awal sesi perdagangan saham Rabu (8/2/2023). Pada perdagangan Rabu pekan ini, sektor saham transportasi memimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.935,39. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 0,14 persen ke posisi 6.945. Indeks LQ45 bertambah 0,1 persen ke posisi 956.
Advertisement
Sebagian besar indeks acuan beragam. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.959,51 dan terendah 6.927,81. Sebanyak 230 saham menguat dan 183 saham melemah. 216 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 286.102 kali dengan volume perdagangan 4,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.127.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham transportasi pimpin penguatan dengan naik 1,4 persen. Sektor saham energi menguat 0,42 persen, sektor saham basic mendaki 0,25 persen, sektor saham industri bertambah 0,13 persen.
Lalu sektor saham nonsiklikal naik 0,28 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,32 persen, dan sektor saham keuangan mendaki 0,14 persen. Sementara itu, sektor saham siklikal melemah 0,08 persen, sektor saham properti terpangkas 0,56 persen, sektor saham terperosok 0,45 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,9 persen ke posisi 6.935 pada Selasa,7 Februari 2023 meski rupiah melemah 0,6 persen terhadap dolar AS.
Investor asing melakukan aksi beli saham dalam dua hari terakhir. Investor asing membukukan aksi beli saham USD 130 juta, sedangkan investor lokal beragam. Saham-saham bank besar menguat yang dipimpin saham BMRI mendaki 3 persen jelang rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split pada 6 April 2023.
Saham BBCA mendaki 1,4 persen, saham BBNI bertambah 0,3 persen, saham BBRI naik 0,2 persen. Selan itu, saham batu bara melonjak seiring newscasle bertambah 6,8 persen. Saham ITMG naik 7,7 persen, saham PTBA melonjak 6,4 persen, saham UNTR bertambah 4,1 persen dan saham ADRO melambung 4 persen.
Saham ritel juga tetap menguat pada perdagangan Selasa, 7 Februari 2023. Ashmore melihat aliran dana yang masuk jelang musim Lebaran pada April. Saham MAPA bertambah 6,6 persen, saham LPPF naik 4,3 persen, saham MAPI menguat 3,8 persen dan saham RALS naik 1,5 persen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 8 Februari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham ZATA melambung 28,36 persen
- Saham KONI melambung 14,83 persen
- Saham HALO melambung 13 persen
- Saham MTSM melambung 11,82 persen
- Saham CHIP melambung 10 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham PACK melemah 9,88 persen
- Saham NAYZ melemah 9,88 persen
- Saham ISAP melemah 7,27 persen
- Saham KRYA melemah 6,99 persen
- Saham OMRE melemah 6,96 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham HALO tercatat 33.139 kali
- Saham SDPC tercatat 20.527 kali
- Saham VAST tercatat 17.990 kali
- Saham LAJU tercatat 16.175 kali
- Saham BSBK tercatat 12.465 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 323,5 miliar
- Saham NATO senilai Rp 139 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 109 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 106,8 miliar
- Saham BOGA senilai Rp 97,2 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Rabu, 8 Februari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Christy Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.845-6.987 pada Rabu pekan ini.
Berdasarkan catatan Ajaib Sekuritas, cadangan devisa Indonesia periode Januari 2023 tercatat mencapai USD 139,4 miliar atau tumbuh dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD 137,2 miliar.
Peningkatan CADEV di akhir Januari 2023 dipengaruhi oleh penerbitan Global Bond Pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. CADEV tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.
Dari mancanegara, Balance of Trade Amerika Serikat periode Desember 2022 tercatat defisit USD-67,4 miliar. Defisit tersebut lebih dalam dibanding periode sebelumnya yang tercatat USD-61 miliar, tetapi lebih baik dari konsensus yang diperkirakan USD -68,5 miliar.
Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) menaikan suku bunga acuan cash rate sebesar 25 bps menjadi 3,35 persen. RBA kembali menegaskan akan tetap menaikan suku bunga untuk meredam inflasi agar turun menuju target inflasi 2 persen-3 persen. Inflasi Australia pada kuartal IV-2022 sebelumnya tercatat di level tertingginya dalam 33 tahun terakhir yakni pada level 7,8 persen.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1.BRMS
Buy :180
TP :186
Stop loss: <175
BRMS mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish engulfing dan berhasil tutup di area MA-20.
Pabrik tambang emas kedua milik BRMS di Palu yang mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2022 akan memproduksi dengan kapasitas penuh 4,000 ton bijih emas per hari. Secara year to date (YtD) investor asing catatkan net buy pada saham BRMS sebesar Rp47,96 miliar. Adapun harga emas yang kembali rebound di level US$1873/ oz juga jadi katalis positif untuk BRMS.
2.MEDC
Buy :1.275
TP :1.315
Stop loss: <1.220
MEDC mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola morning star dan bergerak diatas MA-20. Momentum reversal juga didorong oleh stochastic oscillator goldencross di area oversold.
Seiring permintaan migas yang tinggi MEDC anggarkan belanja modal (capex) sebesar US$150 juta untuk pengembangan South Natuna Sea Block B Production Sharing Contract (PSC). Adapun total capex yang dianggarkan secara keseluruhan di tahun 2022 untuk segmen migas sebesar US$250 juta. Kenaikan harga minyak WTI ke level US$77,48 turut jadi katalis positif.
3.BRIS
Buy :1.330
TP :1.370
Stop loss: <1.290
Mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek yang terlihat dari pola bullish harami. Stochastic oscillator bergerak naik dari area netral dan MADC bar histogram melemah terbatas.
BRIS mencatatkan pembiayaan yang tumbuh 21,3 persen YoY menjadi Rp207 triliun pada 2022. Capaian tersebut menopang total pendapatan BRIS menjadi Rp19,3 triliun, naik 17 persen YoY. Secara bottom line laba bersih melesat 40,7 persen YoY menjadi Rp4,2 triliun. NIM BRIS juga tercatat tumbuh menjadi 6 persen dibanding 2021 sebesar 5,9 persen.
Advertisement