Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik Ten Hag mengungkap nasib Anthony Martial. Sang pemain, lebih sering menghabiskan waktu untuk pemulihan ketimbang dimainkan.
Sebenarnya, Martial merupakan pemain lama di MU. Ia direkrut dari AS Monaco di tahun 2015 silam dengan tebusan yang cukup mahal.
Advertisement
Kini, kontraknya mulai menipis di Manchester United. Ia bisa pergi dari Old Trafford sebagai free agent di tahun 2024 nanti.
Martial mengalami cedera pinggul minggu lalu yang memaksanya melewatkan kemenangan atas Crystal Palace Sabtu (4/2/2023) dan dia tidak tersedia untuk laga tandang ke markas Leeds United pada Kamis dini hari (9/2/2023).
Pemain berusia 27 tahun itu telah menderita cedera hamstring, Achilles, punggung dan otot musim ini. Laga melawan Leeds adalah pertandingan ke-21 yang akan ia lewati dalam 35 laga yang telah dijalani Setan Merah.
Mirisnya, Martial belum menyelesaikan 90 menit di Premier League untuk United sejak Januari 2021. Dengan segala riwayat cederanya ini, Ten Ha dikabarkan sudah habis kesabaran.
Ten Hag disebut kecewa dengan Martial yang tidak bisa diandalkan untuk menjadi mesin gol utama Setan Merah.
Namun, keputusan sang manajer tak berubah. Dia menyatakan bahwa masih menaruh harapan pada Martial. Dia ingin memberi Martial kesempatan lagi untuk membuktikan kemampuannya.
"Dia tidak selalu tersedia, tetapi saya juga melihat sisi lain ketika dia tersedia. Dia tidak pernah 100 persen musim ini tetapi dia memberikan dampak besar setiap kali dia tersedia, bahkan ketika dia berada di 80, 85, 90 persen. sen," kata Ten Hag kepada, dilansir Manchester Evening News.
"Jadi kami melakukan segalanya dan Anthony Martial melakukan segalanya. Saya pikir Anthony Martial adalah pemain yang menghabiskan waktu paling lama di Carrington musim ini, untuk pulih, untuk kembali, sangat disayangkan baginya." ujar Ten Hag, menambahkan.
Kesempatan yang Sama untuk Weghorst
Weghorst termasuk di antara mereka yang mencoba membuat dampak dalam ketidakhadiran Martial, tetapi targetman Belanda itu hanya mencetak satu gol dalam enam penampilan sejak dipinjamkan dari Burnley bulan lalu. Ten Hag bersikeras Weghorst melakukan pekerjaan dengan baik.
"Wout Weghorst melakukan pekerjaan yang sangat baik bagi kami dalam menekan. Pergerakan ofensifnya sangat bagus dan dialah yang membuat pemain di sekitarnya bermain lebih baik, menciptakan ruang, dan dia juga memiliki beberapa kontribusi di dalam kotak," ucapnya.
"Sebagai sebuah tim, kami harus bekerja lebih baik untuk mengantisipasi pergerakannya karena pergerakannya bagus, cukup sering dia mendekat. Dia memiliki banyak aksi bagus dan sudah memberikan banyak kontribusi bagus untuk hasil kami," jelasnya.
Ten Hag juga menyamakan Weghorst dengn Marcus Rashford, yang mengalami masa sulit sebelum menemukan kembali performanya yang ganas.
"Pada awal musim untuk Rashy, kami sering mendiskusikannya, dan setiap kali saya berkata, 'Itu akan datang. Kami harus mengerjakan rutinitas, tim di sekitar harus bertindak lebih baik, tetapi saya melihat potensinya'.
"Hal yang sama saya lihat dengan Wout. Dia akan mencetak gol tetapi, sementara itu, melakukan hal lain." ujar Ten Hag.
Advertisement
Datangkan Harry Kane
Sebelumnya, Ten Hag diisukan bakal mendatangkan No. 9 kelas dunia pada akhir musim, dan Kane adalah salah satu yang terbaik. Striker timnas Inggris itu mendambakan trofi setelah 13 tahun bermain untuk Tottenham Hotspur.
Kepindahan ke Old Trafford bisa meningkatkan peluangnya untuk memenangkan trofi. Jurnalis Luke Edward menilai Kane memiliki peluang untuk bergabung dengan Man Utd di musim panas 2023.
Terlebih, Kane sekarang berada pada tahun terakhir kontraknya bersama Tottenham. "Dia akan memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, saya pikir, di musim panas. Conte mungkin masih belum ada; mereka mungkin melewatkan Liga Champions. Mereka tentu saja bisa berada di Liga Champions," kata Edwards kepada BBC.
"Kami akan berbicara tentang Harry Kane 100% di musim panas. Saya punya firasat Manchester United mungkin datang untuk Harry Kane di musim panas, dan saya punya firasat bahwa dia mungkin ingin pergi," ucapnya.
Hapus Aturan Gaji
Manchester United benar-benar ingin mendapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Bahkan demi mewujudkan keinginan itu, Setan Merah ingin menghapus aturan gaji Cristiano Ronaldo.
Seperti dilaporkan The Daily Star, MU siap membuat pengecualian terhadap aturan gaji Cristiano Ronaldo yang baru diperkenalkan. Ini demi memboyong Harry Kane ke Old Trafford.
Sekadar informasi, Man Utd, baru-baru ini, memberlakukan batas gaji de-facto sebesar 200.000 pound atau sekitar Rp 3,7 miliar per minggu. Ini dalam upaya untuk membawa keharmonisan ke dalam skuad yang dijuluki aturan gaji Cristiano Ronaldo.
Sebelum pemutusan kontrak pada November 2022, Ronaldo adalah penerima gaji tertinggi di Old Trafford. Bintang asal Portugal itu menerima 385.000 pound per minggu di Old Trafford.
Namun, kebijakan baru tersebut telah memperkenalkan batas gaji sebesar 200.000 pound. Itu berarti penerima gaji tertinggi saat ini adalah David de Gea, yakni 375.000 per minggu. Kiper asal Spanyol itu harus rela gajinya dipotong signifikan jika menandatangani kontrak baru.
Advertisement