Liputan6.com, Gorontalo - Belasan warga Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) terpaksa harus dilarikan ke puskesmas terdekat. Kurang lebih 12 warga ini mengalami cedera ringan hingga berat usai diserang oleh anjing gila.
Suharyo Dau, tokoh masyarakat setempat menceritakan, keseluruhan korban mengalami luka gigitan di bagian kaki dan tangan. Selain itu, sebagian korban ada yang terkena cakaran anjing itu.
Baca Juga
Advertisement
"Lebih parah itu yang terkena gigitan dan cakaran," kata Suharyo, Selasa (7/2/2023).
"Kurang lebih 12 orang korbannya baik yang digigit maupun yang dicakar, namun yang paling banyak yang digigit,” dia menambahkan.
Menurut Suharyo, peristiwa itu terjadi pada Senin kemarin, kala itu warga yang tengah berkumpul, tiba-tiba didatangi oleh dua ekor anjing. Mereka tak menyangka jika anjing ini merupakan anjing gila. Setelah kedua anjing tersebut menyerang warga secara membabi buta, barulah para warga sadar.
Karena sudah meresahkan warga, satu anjing akhirnya bisa dilumpuhkan oleh warga sekitar sementara yang satu berhasil kabur. Sementara, belasan warga yang terkena gigitan langsung dilarikan ke puskesmas.
"Kami sudah melapor di pihak pemerintah kecamatan, namun tidak mendapatkan respon," ungkapnya.
"Ada dua ekor anjing gila pak, warna merah dan warna hitam, namun yang warna hitam sudah kita bunuh," dia mengatakan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Tabongo Aswin Mootalu membenarkan ada korban gigitan anjing gila tersebut. Keseluruhan pasien sudah mendapatkan penanganan dari pihak puskesmas.
"Iya benar kami menerima korban gigitan anjing gila tersebut dan Alhamdulillah sudah kami tangani dengan melakukan penyuntikan pencegah rabies," ia menandaskan.