Cerita Mahasiswa Tunggu Kabar Ibu yang Jadi Korban Gempa Turki 6 Februari 2023

Umay (25) mengaku khawatir saat harus menunggu kabar dari keluarga yang menjadi korban gempa turki 6 Februari 2023.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Feb 2023, 14:28 WIB
Penyelamat Suriah membawa jenazah melewati bangunan yang runtuh saat operasi pencarian berlanjut setelah gempa mematikan di kota Sarmada, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah pada 6 Februari 2023. Setidaknya 1.400 orang tewas dan 3.411 terluka di seluruh Suriah hari ini dalam gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan penyelamat. (AFP/Aaref Watad)

Liputan6.com, Ankara - Umay (25) mengaku khawatir saat harus menunggu kabar dari keluarga yang menjadi korban gempa Turki 6 Februari 2023.

Pelajar yang kini tengah berkuliah di Ghent, Belgia tersebut tak sendirian. Bersama sepupunya, Melike (24) dengan cemas menunggu kabar dari anggota keluarga lain.

Ibu Melike -- bibi Umay -- sakit kritis dan perawatan intensif setelah diselamatkan 22 jam usai gempa bumi melanda, dikutip dari laman BBC, Rabu (8/2/2023).

Dia terjebak di pintu besi. Lukanya parah.

Sepupu Umay berasal dari daerah Hatay selatan. Di lokasi tersebut banyak kerabat mereka yang tinggal.

Keduanya bersyukur anggota keluarga mereka yang lain aman dan sehat. Tetapi banyak teman mereka yang tidak seberuntung itu.

“Kami tidak dapat menghubungi tetangga kami, mereka tidak menjawab. Mereka ada yang memiliki tiga anak. Yang kami miliki hanyalah foto-foto ini” sambil menunjukkan video mainan dan buku, terlapisi debu di antara puing-puing.

Sementara itu ada cerita ajaib soal bocah kembar menjadi salah satu korban selamat setelag tertimpa puing bangunan roboh akibat gempa Turki. Mereka selamat bertahan hidup melewati masa melelahkan selama 40 jam, di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di Gaziantep, Turki. Mereka dalam kondisi hidup saat diselamatkan oleh polisi pada Selasa, 7 Februari.

Menurut Anadolu Agency (AA) yang dikutip Rabu (8/2/2023), beredar rekaman yang dirilis oleh Kepolisian Turki menunjukkan kedua anak itu dibawa keluar dari reruntuhan sebuah bangunan.

"Anak kembar itu diselamatkan sekitar 40 jam setelah reruntuhan bangunan yang runtuh di Gaziantep," kata polisi, menambahkan bahwa keduanya adalah "kembar ajaib".

Korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 dan banyak gempa susulan mendekati 6.000 di Turki pada Rabu pagi, menurut media pemerintah Anadolu Agency.


Korban Gempa Turki Bikin Video di Bawah Reruntuhan, Minta Tolong Lewat Media Sosial

Foto udara menunjukkan kehancuran di pusat kota Hatay, Turki selatan, Selasa (7/2/2023). Salah satu wilayah dengan dampak terparah gempa adalah Provinsi Hatay, wilayah selatan Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah. (IHA via AP)

Sementara itu, sejumlah korban gempa Turki yang masih terperangkap di antara reruntuhan dilaporkan memanfaatkan media sosial untuk meminta pertolongan dengan menunjukkan lokasi mereka kepada tim penyelamat.

Firat Yayla, YouTuber yang dikenal sebagai Charmquell, adalah salah satunya.

Dikutip dari Al Jazeera, Firat Yayla mengunggah sebuah video di Instagram Stories pada Selasa 7 Februari pagi. Melalui video itu ia mengatakan, dirinya terjebak di bawah reruntuhan di Distrik Antakya, Provinsi Hatay.

Ia memohon kepada para followers-nya untuk membantu menyelamatkannya.

"Teman-teman, kita terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa," katanya dalam video tersebut.

"Ibu! Apakah kamu baik-baik saja? Ibu! Katakan padaku kau bersembunyi di suatu tempat. Tolong bantu!," tambahnya sebelum mengakhiri video dengan memberi tahu alamat rumahnya.

Ia kemudian melakukan update di Instagram-nya dengan mengatakan dia telah diselamatkan, tetapi ibunya masih berada di bawah reruntuhan. 


Minta Bantuan Lewat Video

Anggota tim darurat dan lainnya mencari orang di sebuah bangunan yang hancur di Adana, Turki, Senin, 6 Februari 2023. Gempa bumi yang kuat telah merobohkan beberapa bangunan di tenggara Turki dan Suriah dan dikhawatirkan banyak korban jiwa. (AP/Khalil Hamra)

Seorang remaja laki-laki lainnya juga melakukan langkah serupa. Dalam video yang menunjukkan dirinya terjebak di antara puing-puing di Distrik Iskenderun di Hatay, pria itu turut membagikan alamatnya dan mengatakan, "Jika Anda mencintai Tuhan Anda, tolong datang dan selamatkan kami."

Video itu pun dibagikan secara luas di Twitter.

Hatay adalah salah satu provinsi Turki yang paling parah terdampak gempa.

Pasca gempa, bandaranya rusak dan ditutup. Ini kemudian mempersulit tim bantuan dan penyelamat untuk mencapai kota yang sudah luluh lantak tersebut. 

Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya