Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, target sebanyak 11 ruas tol baru akan dibuka saat musim Lebaran 2023.
Salah satunya ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan alias Tol Cisumdawu, yang direncanakan beroperasi penuh saat musim mudik Lebaran nanti.
Advertisement
"Tol Cisumdawu saat Lebaran nanti full operasi," kata Hedy di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Menurut data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, saat ini tengah dirampungkan tiga paket pengerjaan Tol Cisumdawu. Antara lain, Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya-Dawuan) sepanjang 5,10 km.
Lalu, Tol Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka-Legok) 8,2 km, dan Seksi 5A dan 5B (Legok-Ujung Jaya) sepanjang 14,9 km.
Selain Tol Cisumdawu, ruas jalan bebas hambatan lain yang direncanakan beroperasi fungsional alias gratis saat Lebaran nanti adalah Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere) 3,64 km, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya-Cilincing) 7,29 km.
Kemudian, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam) 12,4 km, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak) 11,9 km, Tol Cimanggis-Cibiting Seksi 2A (Jatikarya-Cikeas) 3,5 km.
Selanjutnya, Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Krukut-Limo) 2,19 km, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur-IC Gending) 8,55 km, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B (CBD BSD-Legok) 5,4 km, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara-Sadang) 8,5 km.
Terakhir, Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang berlokasi di Sumatera Utara guna menunjang akses ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba yang terdiri dari empat paket.
Antara lain, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 20,4 km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 18,05 km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksis 3 30 km, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 28 km.
Tol Cisumdawu dan Jakarta-Cikampek II Selatan Bisa Dilintasi Saat Lebaran 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Tol Cisumdawu) dan Jalan Tol Jakarta Cikampek (Tol Japek) II Selatan segmen Kutanegara - Sadang beroperasi pada Lebaran 2023.
"Cisumdawu kami harapkan lebaran tahun ini seluruh ruasnya beroperasi penuh," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Hedy juga mengatakan bahwa selain Tol Cisumdawu, Bina Marga juga menargetkan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan untuk segmen Kutanegara - Sadang yang selama ini fungsional bisa beroperasi pada Lebaran 2023.
"Selain itu diharapkan juga Jalan Tol Japek II Selatan untuk segmen Kutanegara - Sadang bisa dibuka secara operasional," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) dapat beroperasi secara keseluruhan pada akhir Februari.
Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayu Majakuning) Jawa Barat.
Basuki juga Basuki Hadimuljono menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan Japek Selatan secara bertahap, utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km.
Jalan tol tersebut diharapkan bisa diselesaikan seluruhnya pada 2024. Sedangkan untuk Lebaran 2023 diupayakan penyelesaian sampai dengan Gerbang Tol Sukabungah, sementara tahun 2024 selesai hingga Gerbang Tol Jati Asih.
Advertisement
Tol Cisumdawu Bisa Dipakai Mudik pada Lebaran 2023
Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) siap digunakan buat pemudik saat Libur Lebaran 2023. Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian.
Namun, Hedy mewanti wanti terkait pergerakan tanah dan kepadatan lalu lintas. Perlu perlakuan khusus saat pembukaan Tol Cisumdawu saat Lebaran nanti.
"Tol Cisumdawu pada saat mudik Lebaran 2023 secara teknis sudah bisa dilalui kendaraan," kata Hedy dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).
Dengan beroperasinya Tol Cisumdawu maka lalu lintas di Tol Cipularang, bisa berkurang, karena selama ini kendaraan dari Bandung ke Cirebon maupun sebaliknya memanfaatkan Tol Cipularang.
Sehingga dapat dipastikan adanya pengurangan beban di jalur tol tersebut, namun, kata Hedy, kepadatan akan terjadi di Dawuan yang bertemu dengan Tol Cikopo Palimanan (Cipali), untuk itu perlu adanya rekayasa yang tepat.
Selain itu, lanjut Hedy, jalan tol tersebut juga sangat rawan pergerakan tanah, untuk itu perlu penanganan yang lebih baik lagi, agar bisa dilalui dengan lancar.
"Volume kendaraan di Tol Cipularang akan berkurang, namun Dawuan Cirebon perlu diwaspadai juga, terkait kepadatan," ujarnya.
Hedy menambahkan dengan adanya Tol Cisumdawu, biasanya akan dipadati oleh masyarakat yang penasaran, apalagi nanti dari Bandung ke Cirebon kurang dari dua jam, sehingga kepadatan akan terjadi.
"Ini pasti akan terjadi peningkatan lalu lintas, apalagi sudah sangat singkat, dan bahkan bisa mengurangi volume kendaraan di Tol Cipali," katanya.
Tokoh Sunda Ali Sadikin Diusulkan Jadi Nama Pengganti Tol Cisumdawu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan aspirasi dari masyarakat Jabar soal penamaan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau yang dikenal Cisumdawu. Nama tokoh asal Tanah Sunda yang berkpirah di nasional Ali Sadikin digadang menjadi calon nama tol baru yang menghubungkan Bandung dengan Indramayu itu.
"Muncul aspirasi masyarakat, Tol Cisumdawu jika tak ada halangan bisa dipertimbangkan namanya untuk diubah menjadi Ali Sadikin," kata pria yang akrab disapa Emil itu saat meresmikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan, Senin (24/1/2022).
Ali Sadikin atau lebih dikenal dengan Bang Ali, lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 7 Juli 1927. Beliau adalah seorang letnan jenderal Korps Komando Angkatan Laut yang diberi mandat oleh Presiden Soekarno pada 1966 untuk menjadi Gubernur Jakarta.
Sebelum diangkat menjadi Gubernur Jakarta, beliau juga pernah menjabat sebagai sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, dan Menteri Koordinator Kompartemen Maritim atau disebut juga Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora.
Dalam kariernya sebagai Gubernur Jakarta, Ali Sadikin ikut dalam penggagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Ismail Marzuki, Taman Impian Jaya Ancol, Pekan Raya Jakarta, dan beberapa tempat terkenal lainnya. Selain itu, Bang Ali juga menggagas pembangunan beberapa museum seperti Museum Fatahilla, Museum Tekstil, Museum Keramik, dan Museum Wayang.
Advertisement