Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan teknis latihan yang dilakukan anak-anak asuhnya jelang menghadapi kompetisi Piala Asia U-20 2023.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara bakal mentas dalam kompetisi sepak bola bergengsi Asia pada Maret mendatang. Sebanyak 30 pemain sudah dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta, mulai 1-28 Februari 2023.
Advertisement
Para pemain langsung digeber agenda super padat sepanjang periode tersebut. Juru taktik asal Korea Selatan menjelaskan, pihaknya memberi porsi latihan dua kali sehari bagi penggawa Timnas Indonesia U-20.
Frekuensi lebih banyak bahkan diterima oleh mereka yang tak mendapat menit bermain di liga. Eks pelatih Taeguk Warriors mengeklaim jumlah latihan bagi penggawa-penggawa itu digandakan menjadi empat kali sehari.
“Semua pemain latihan dua kali sehari. Akan tetapi, bagi pemain yang tidak dapat main di liga, latihan (dilakukan) empat kali sehari,” ujar Shin Tae-yong usai memimpin sesi Latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan C Kompleks SUGBK, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Menurut Shin Tae-yong, latihan intensitas tinggi masih akan dilakukan hingga akhir pekan. Setelahnya, pelatih baru akan memberi agenda latihan berbeda yang sifatnya lebih taktikal.
“(Latihan dengan) intensitas sangat tinggi, (masih) sampai minggu ini. Minggu depan akan latihan taktikal dan organisasi,” katanya lagi.
Lawan Panas
Sekadar informasi, latihan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-20 pada Rabu (8/2/2023) berlangsung cukup unik. Ia memilih menurunkan anak-anak asuhnya di tengah terik matahari siang.
Usut punya usut, juru taktik asal negeri tirai bambu memiliki alasan khusus di balik keputusan tersebut. Ia ingin membuat Hugo Samir dan kawan-kawan sanggup beradaptasi dengan segala cuaca yang dihadapi.
“(Latihan) sesuai jadwal kami, pagi dan sore juga latihan, panas harus dilawan. Dari kami, tidak memikirkan (hal itu). Pemain harus bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada,” tutur Shin Tae-yong kepada awak media.
Advertisement
Belum Komplet
Meski TC sudah berjalan sejak awal Februari, komposisi pemain Timnas Indonesia U-20 hingga kini masih belum komplet. Sejumlah klub tak kunjung melepas anak-anak asuhnya untuk menguikuti pemusatan latihan bersama Shin Tae-yong.
Tercatat sebanyak empat penggawa Persija Jakarta, yakni Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, dan Alfriyanto Nico belum bergabung bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-20.
Tiga pemain Persib Bandung: Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah juga bernasib serupa. Sementara itu, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh hingga kini masih di Eropa.
Tanggapan Iwan Bule
Menanggapi situasi tersebut, Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengimbau klub Tanah Air yang belum melepas pemainnya untuk segera mengirimkan mereka ke TC. Pasalnya, kehadiran mereka diperlukan demi melengkapi persiapan timnas menuju kompetisi.
“Saya memohon dengan hormat agar pemain-pemain yang masuk dalam list timnas untuk segera dikirim ke tempat latihan mereka karena memang dibutuhkan untuk melengkapi tim tersebut,” ujarnya kepada Liputan6.com saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
“Memang salah satu komitmen bergulirnya kompetisi (Liga 1) adalah untuk kepentingan timnas. Jadi itu perlu dicatat, ya, oleh teman-teman,” tutur Iwan Bule.
“Saya tahu klub memerlukan, tetapi sekali lagi (itu adalah) komitmennya pada saat kompetisi bergulir dengan Pak Menpora (dalam) rapat koordinasi,” katanya lagi.
Advertisement