Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan kapan partainya akan mendeklarasi koalisi dan sosok calon presiden (capres). Dia menyebut, kemungkinan akan dilakukan pada Juni 2023 mendatang.
"Kalau soal pengumuman itu di tangan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) dan sebagaimana disampaikan Sekjen (Hasto Kristiyanto) bulan Juni," kata Said, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Advertisement
Dia menegaskan partainya tidak akan mungkin maju sendiri pada Pemilu 2024. Sehingga, PDI Perjuangan akan menjajaki koalisi bersama partai lain.
"Kami pasti akan bergotong royong bersama-sama, enggak mungkin kami akan sendirian. Karena itu adalah karakter PDI Perjuangan," ucapnya.
"Dan selalu disampaikan oleh Mbak Puan, oleh Ibu Ketum, membangun bangsa itu tidak bisa sendirian, tapi sama-sama, tapi bersama-sama dalam konteks seideologi, visi-misinya sama," sambung Said.
Kewenangan Megawati
Kendati demikian, dia menekankan, bahwa keputusan untuk deklarasi koalisi dan capres merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawari Soekarnoputri.
"Kalau saya katakan insyaallah takut terpeleset, takut salah, tapi kalau Pak Sekjen menyampaikan di bulan Juni ya saya percaya Pak Sekjen sudah dapat arahan Bu Ketum," imbuhnya.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka
Advertisement