Liputan6.com, Jakarta - Konsep yang digagas Erick Thohir pada acara puncak Hari Lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dinilai memiliki makna sejarah yang mendalam. Erick Thohir diakui berhasil menyajikan tontonan yang spektakuler pada hari besar NU tersebut.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku kagum dengan gagasan yang dihadirkan Erick Thohir pada Harlah 100 tahun NU. Bahlil menyebut Erick Thohir sangat sukses mengomandoi kegiatan Harlah NU.
“Acara yang menurut saya punya makna sejarah yang dalam. Tentang bagaimana peran NU dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa,” ujar Bahlil.
Menurut Bahlil kesuksesan kegiatan Harlah NU tak kepas dari tangan dingin Erick Thohir. Menurutnya Eks Presiden Inter Milan itu memang sangat piawai dalam merealisasikan berbagai kegiatan.
Baca Juga
Advertisement
“Karena ketua panitia satu abadnya Pak Erick. Kalau tidak susah juga acara ini. Tapi tadi top deh, top top,” tuturnya.
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan bahwa NU telah hadir pada berbagai zaman. Hingga kini Erick Thohir menyebut NU tetap relevan meski zaman telah berganti.
“NU sudah berdiri melintasi zaman. Sejak masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini di era digital. NU tetap relevan dan dicintai. Para tokoh pendiri NU telah membuat fondasi kokoh,” kata Erick Thohir.
Kegiatan puncak Harlah 1 Abad NU sendiri berlangsung selama 24 jam. Adapun berbagai kegiatan yang ditampilkan mulai dari ritual Lailatul Qiroah, Manaqib Syech Abdul Qodir Jaelani, shalat Qiyamul Lail, ijazah kubro untuk warga Nahdliyin yang hadir langsung.
Selain itu, shalat subuh berjemaah dan selawatan, istigasah kubro oleh PWNU Jatim, pembacaan puisi oleh Zawawi Imron, koreografi 12.000 Banser NU, musik orkestra yang dipimpin oleh Addie MS, karnaval budaya dan UMKM, Nahdlatul Tujjar Fest dan terakhir ada panggung rakyat.
Energi Positif
Ketua Pengarah (SC) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir menekankan kalau energi positif yang dibawa NU harus terus dipertahankan. Menteri BUMN ini juga menegaskan peran penting organisasi islam terbesar di Indonesia ini mampu mengikuti perkembangan zaman.
Erick Thohir mengaku bersyukur rangkaian kegiatan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) telah berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga Nahdliyin dan masyarakat. Prosesi rangkaian kegiatan kini sampai pada acara puncak yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (7/2/2023). "Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena hari ini adalah acara puncak dari rangkaian peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Enam+01:02:02VIDEO: Hati-Hati, Jangan Terjebak Rayuan Investasi Bodong Sebagai organisasi Islam terbesar, Erick menyebut, NU sudah berdiri melintasi zaman, mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini di era digital. Erick mengatakan NU tetap relevan dan dicintai.
"Artinya, para tokoh pendahulu NU telah menciptakan fondasi yang kokoh. Tentu kita berharap, NU dapat terus memelihara nilai dan tradisi Islam Nusantara untuk generasi penerus bangsa," ucap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.
Mengutip hasil survei yang dikantonginya, Erick menyebut 71,8 persen masyarakat menganggap NU selama ini telah turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan masyarakat sangat yakin sejumlah 81 persen bahwa NU akan memberi manfaat yang semakin baik bagi NKRI.
"Yang artinya energi positif NU wajib dipertahankan," tegas Erick.
Advertisement