Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim rebusan daun ciplukan bisa menyembuhkan stroke. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat video cara menggunakan daun ciplukan untuk mengobati penyakit stroke. Yakni dengan direbus dan diminum saat masih hangat.
Video itu disertai narasi "Terbukti manjur. Lumpuh atau stroke langsung bisa jalan hanya dengan 1 bahan saja"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim rebusan daun ciplukan bisa menyembuhkan stroke?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Daun Ciplukan Berkhasiat Sembuhkan Stroke?" yang tayang di Liputan6.com pada 25 Maret 2016.
Di sana terdapat penjelasan dari Dokter Herbal Rumah Sakit Kanker Dharmais, Aldrin Neilwan, MD, MARS, M. Biomed, M. Kes, SpAK.
"Daun ciplukan tidak sebagai pengobatan utama, tetapi secara tradisional hanya membantu dalam menyembuhkan. Masyarakat harus tahu bahwa tanaman obat sebagai pelengkap saja, jangan tinggalkan pengobatan medisnya," ujar Aldrin.
"Penambahan tanaman herbal banyak persyaratannya dan tidak asal diberikan. Selalu konsultasikan dengan dokter yang menangani," katanya menambahkan.
Aldrin juga menjelaskan penanganan stroke berbeda karena ada yang disebabkan pendarahan otak dan juga karena adanya sumbatan pembuluh darah.
"Penanganan stroke ada perbedaannya sehingga obat-obatan penunjangnya akan berbeda pula. Jika ada yang percaya pula kalau daun ciplukan dapat mencegah stroke harus diberikan pemahaman kalau itu tidak semudah yang dipikirkan. Faktor risiko stroke ada dua mayor dan minor jika mereka hanya minum tapi tidak mencegah faktor risiko ya percuma."
Sumber:
https://www.liputan6.com/health/read/2467675/daun-ciplukan-berkhasiat-sembuhkan-stroke
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim rebusan daun ciplukan bisa menyembuhkan stroke adalah tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement