Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ikut-ikutan mengingatkan klub Liga 1 yang belum melepas pemain untuk segera mengizinkan mereka bergabung ke pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-20.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara saat ini tengah menjalani TC di Jakarta. Agenda tersebut merupakan ajang persiapan jelang Piala Asia U-20 2023, yang sekaligus menjadi tolok ukur Indonesia sebelum mentas di Piala Dunia U20 2023.
Advertisement
Sayangnya, meski TC sudah dimulai sejak 1 Februari lalu, skuad racikan Shin Tae-yong hingga kini masih belum komplet. Duo klub raksasa Liga 1, Persija Jakarta dan Persib Bandung, tak kunjung mengizinkan penggawanya bergabung dengan timnas.
Tercatat sebanyak empat pemain Persija, yakni Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, dan Alfriyanto Nico masih absen dari TC yang diikuti rekan-rekannya di Garuda Nusantara.
Tiga pemain Persib Bandung: Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah pun bernasib serupa. Sementara itu, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sampai sekarang masih berada di Eropa.
"Tadi Pak Ketum (Mochamad Iriawan) sudah menyampaikan kepada Coach Shin Tae-yong bahwa kita akan urus bersama-sama kalau masih ada klub yg belum mengizinkan pemain. Ini adalah kepentingan nasional," ujarnya saat menghadiri acara hitung mundur 100 hari menuju Piala Dunia U20 di SUGBK, Kamis (9/2/2033).
"Jadi, sekali lagi saya imbau kepada klub-klub yang pemainnya diminta untuk ikut ke timnas, tolong segera diizinkan. Kalau ada masalah, didiskusikan. silakan datang ke Pak Ketum, ke Coach Shin Tae-yong, ke Dirtek Indra Sjafri, kita harus selesaikan."
"Sekali lagi, ini kepentingan nasional, kepentingan nasional di atas segalanya. Saya mohon betul (agar) ini dipahami. Mudah-mudahan dengan apa yang sudah disampaikan oleh ketua umum dan saya pertegas, para pemilik klub dan pelatih akan tergugah," pungkasnya.
Permohonan Iwan Bule
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alis Iwan Bule sudah lebih dulu menyampaikan permohonan agar klub-klub Tanah Air segera mengirimkan pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC.
“Saya memohon dengan hormat agar pemain-pemain yang masuk dalam list timnas untuk segera dikirim ke tempat latihan mereka karena memang dibutuhkan untuk melengkapi tim tersebut,” ujarnya kepada Liputan6.com saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut, Iwan Bule mengaku dirinya paham akan kepentingan klub yang ingin meraih juara di liga Tanah Air. Walau begitu, sudah menjadi komitmen tim untuk melepas pemain yang dipanggil saat Liga 1 kembali digulirkan.
“Memang salah satu komitmen bergulirnya kompetisi (Liga 1) adalah untuk kepentingan timnas. Jadi itu perlu dicatat, ya, oleh teman-teman,” tutur Iwan Bule.
“Saya tahu klub memerlukan, tetapi sekali lagi (itu adalah) komitmennya pada saat kompetisi bergulir dengan Pak Menpora (dalam) rapat koordinasi,” katanya lagi pada Rabu (8/2/2023).
Advertisement
Shin Tae-yong
Permintaan serupa juga sempat diutarakan oleh juru taktik Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Eks pelatih Taeguk Warriors mengeklaim ketidakhadiran sejumlah penggawa menyebabkan munculnya masalah dalam skuad asuhannya.
“(Situasi ini) sangat menjadi masalah, karena pemain-pemain yang belum datang dan belum bergabung itu memang pemain inti timnas. Jadi, saya pun tidak bisa berbuat apa-apa saat latihan,” ujarnya usai memimpin latihan timnas di Lapangan C SUGBK, Rabu (8/2/2023).
“Hati saya merasa gelisah dan bingung sekali karena Pak Presiden dan Pak Menpora pun selalu bicara (bahwa) masyarakat berharap Indonesia bisa berprestasi saat Piala Dunia U-20, tetapi saya juga sangat bingung karena situasi saat ini,” katanya lagi.
“Turnamen yang kita siapkan ini bukan turnamen AFF atau Asia Tenggara, tetapi FIFA World Cup. Jadi tim-tim yang kita lawan nanti pasti kemampuannya lebih tinggi. Kalau situasinya seperti sekarang, tidak akan bisa berprestasi. Jadi, saya mohon sebesar-besarnya agar bisa dibantu dari klub, saya benar-benar minta tolong,” tandas STY.