Panglima TNI Minta Tak Ada Lagi Ego Sektoral, Kegiatan Harus Dilaksanakan dengan 3 Matra

Yudo meminta seluruh jajaran termasuk para perwira tinggi untuk solid dalam melaksanakan tugas pokok TNI baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2023, 07:47 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (depan) didampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan sambutan pada Rapat Pimpinan TNI Tahun 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Dalam rapat tersebut Panglima TNI menyampaikan program prioritas TNI tahun 2023 serta memberikan penghargaan kepada para prajurit berprestasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan kepada seluruh satuan di tiga matra Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Angkatan Darat (AD) untuk hilangkan rasa ego sektoral dalam menjalankan tugas.

“Dengan rapim TNI ini, saya harapkan ke depan tidak ada lagi ego sektoral masing-masing satuan. Semuanya adalah satu, TNI,” kata Yudo saat pimpin Rapim TNI, di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Yudo meminta kepada seluruh jajarannya termasuk para perwira tinggi (pati) untuk solid dalam melaksanakan tugas pokok TNI baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“Sehingga dalam kegiatan-kegiatan ke depan, selalu harus kita laksanakan dengan 3 matra, sehingga TNI benar-benar solid. TNI bisa menjadi patriot NKRI,” kata dia.

Dia mencontohkan kesolidan dengan menghilangkan ego sektoral, bisa diterapkan dengan saling melengkapi antarsatuan yang membutuhkan dukungan.

“Sarana dan prasarana apabila membutuhkan silakan langsung, Pimpinan Kotama saling berkoordinasi, jadi nggak perlu lagi selalu hitam di atas putih, menunggu perintah," ucapnya

Semisal dalam kondisi darurat, Yudo menegaskan untuk setiap anggota maupun satuan bisa mengambil tindakan bilamana itu diperlukan, tanpa harus menunggu perintah dari Mabes TNI.

"Gunakan, pinjam langsung. Apabila kedaruratan, mana matra yang ada, silakan koordinasi baru nanti dilaporkan ke Mabes TNI,” tambah dia.

 

 

 


Tak Terlibat Politik Praktis

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan arahan kepada para prajurit TNI dalam menghadapi tahun politik Pemiihan Umum (Pemilu) 2024. Yudo menegaskan bahwa prajurit TNI dilarang terlibat politik praktis.

"Intinya kita implementasi dari apa-apa yang kemarin sudah ditekankan oleh Bapak Presiden sehingga ke depan tentunya juga menghadapi Pemilu 2024 nanti, saya sudah tekankan kepada mereka untuk netralitas TNI dan tidak ikut dalam politik praktis," kata Yudo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Musuem Satria Mandala Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Dalam rapim tersebut, Yudo juga memberikan penekanan atau arahan kepada seluruh jajaran TNI untuk bekal melaksanakan tugas di tahun 2023, mulai dari bidang perencanaan hingga intelijen.

"(Arahan) mulai bidang perencanaan, anggaran, logistik, intelijen, kemudian inspektorat, operasional dan sebagainya, serta penekanan-penekanan yang lain," ujarnya.

Salah satu hal yang ditekankan Yudo yakni mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sebab Indonesia akan segera memasuki musim kemarau. Dia memerintahkan jajarannya untuk melibatkan semua pihak dalam mengatasi bencana karhutla.

"Ini makanya para Pangdam, bersama-sama Kapolda, bersama Danrem dan Dandim juga Danlanal, Danlanud ya melibatkan semuanya, semuanya kekuatan TNI ya untukk mengatasi karhutla itu. Jangan diselesaikan sendiri," tutur Panglima TNI.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Infografis Menanti Gebrakan Awal Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya