Jokowi Minta Pasar Tradisional Perbaiki Manajemen Agar Bisa Bersaing

Menurut Jokowi, persaingan harga di pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern karena tidak terkena biaya listrik maupun pajak yang tinggi. Karena itu, pasar tradisional harus memperbaiki manajemen meliputi kebersihan dan fasilitas yang memadai agar bisa bersaing dengan pasar modern.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Feb 2023, 14:16 WIB
Presiden Jokowi meninjau harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Aceh. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern apabila memiliki manajemen yang baik, meliputi kondisi pasar yang bersih dan fasilitas memadai sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para pembelinya.

"Ya memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Dia menyebut bahwa dari sisi persaingan harga, pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern. Pasalnya, pasar tradisional tidak terkena biaya listrik maupun pajak yang tinggi.

"Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi, enggak kena AC, bisa bersaing," ujarnya.

"Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana," sambung Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berkeliling Pasar Batuphat Timur untuk memantau harga-harga sejumlah komoditas. Menurut dia, kondisi harga-harga di pasar tersebut terpantau baik.

"Kalau ke pasar, selalu saya dengan gubernur dan wali kota mengecek urusan harga-harga, mengecek urusan inflasi, mengecek urusan barang dan jasa karena ini penting, dan saya lihat di sini baik," ungkapnya.

Selain mengecek harga, kedatangan Jokowi ke pasar tersebut juga adalah untuk menyerahkan sejumlah bantuan tunai bagi para pedagang. Selain itu, Jokowi juga membagikan bantuan sembako.


Resmikan Pabrik Pupuk dan Serahkan KUR

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik pupuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023). Jokowi diagendakan meresmikan pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) hingga menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR).

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi lepas landas dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan sekitar pukul 07.35 WIB.

Kedatangan Jokowi di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara disambut oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pangdam I/Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan, dan Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar.

Di Aceh, Jokowi akan melakukan sejumlah agenda kerja yang diawali dengan mengunjungi Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe. Di pasar tersebut, dia akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang.

Selepas itu, Jokowi dijadwalkan menuju pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Kabupaten Aceh Utara untuk meresmikannya.

Kepala Negara kemudian akan menuju halaman PT PIM untuk menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) 2023 dan meluncurkan kartu tani digital untuk pupuk bersubsidi.

Selanjutnya, Jokowi direncanakan untuk melakukan pertemuan dengan para milenial di Gedung Pertemuan PT Pupuk Iskandar Muda. Pada sore harinya, Jokowi akan kembali menuju Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara melalui Bandara Malikussaleh.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya