Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Gempa dengan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki menyisakan pilu untuk Mesut Hancer. (Adem ALTAN/AFP)
Warga sipil mencari korban selamat di bawah reruntuhan bangunan saat Mesut Hancer (tengah, pakaian oranye) memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Mesut Hancer duduk sendirian di tengah cuaca dingin di atas reruntuhan rumahnya dengan wajah kaku dan lesu. (Adem ALTAN/AFP)
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Mesut Hancer tak henti menggenggam tangan sang putri yang terselip dari reruntuhan bangunan. (Adem ALTAN/AFP)
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Kendati Irmak sudah meninggal, Mesut Hancer menolak untuk melepaskan tangannya dari putrinya tersebut. (Adem ALTAN/AFP)
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Mesut Hancer tak henti membelai jari-jari gadis 15 tahun itu sambil mengintipnya dari reruntuhan bangunan. (Adem ALTAN/AFP)
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. Saat foto-foto memilukan ini diambil, belum ada tim penyelamat yang datang untuk mengevakuasi jasad Irmak. (Adem ALTAN/AFP)
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak (15), yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. "Ambil foto anakku," panggil Mesut Hancer dengan suara rendah bergetar kepada seorang fotografer media Prancis, AFP, yang melihatnya. (Adem ALTAN/AFP)