Liputan6.com, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia U-20 Rabbani Tasnim mengungkap hubungan Shin Tae-yong dengan skuad Garuda Nusantara. Menurutnya, juru taktik asal Korea Selatan itu gemar bergurau dengan anak-anak asuhnya saat latihan.
Seperti diketahui, Rabbani dan kawan-kawan saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Agenda yang berlangsung sejak 1 Februari tersebut merupakan persiapan bagi Timnas Indonesia jelang mentas di Piala Asia U-20 2023 Maret mendatang.
Advertisement
Shin Tae-yong, yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20, menggeber anak-anak asuhnya dengan jadwal super padat. Ia memberi porsi latihan berintensitas tinggi, dengan frekuensi mencapai dua sampai empat kali sehari hingga akhir minggu ini.
Adapun setelahnya, eks juru taktik Taeguk Warriors tersebut berencana menyuguhkan menu berbeda kepada pasukan Merah Putih. Ia mengaku bakal memberi latihan yang sifatnya lebih ke arah taktikal dan organisasi.
Meski dihujani jadwal dan persiapan super ketat, Rabbani mengklaim Shin Tae-yong tidak terus-terusan mengerutkan kening selama latihan. Malahan, pelatih berusia 52 tahun itu kerap menyelipkan candaan agar anak-anak asuhnya tak terlalu tegang.
“Memang penerapannya begitu, (Coach Shin Tae-yong) suka bercanda (dengan pemain),” ungkap Rabbani saat ditanya mengenai sang pelatih yang kerap terlihat bergurau dengan anak-anak asuhnya di lapangan hijau.
“Karena latihan kan sudah capek, masa mau tegang lagi,” tambahnya kala ditemui selepas acara hitung mundur 100 hari menuju Piala Dunia U-20 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/2/2023) sore WIB.
Latihan Siang Hari
Lebih lanjut, Rabbani juga memberi komentar soal jadwal latihan unik yang ditetapkan Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. Juru taktik asal negeri ginseng sempat menggembleng anak-anak asuhnya di siang bolong dalam sesi latihan pada Rabu (8/2/2023).
Menurut Rabbani, langkah tersebut sebenarnya sudah beberapa kali diambil Shin Tae-yong. Walau begitu, sang pemain tak menampik dirinya merasa gerah, mengingat latihan dilakukan di lapangan sintetis dan berfokus pada fisik
“Beberapa kali sudah pernah (latihan di siang hari). Cuma ya kemarin kebetulan siang, terus (latihannya) fisik juga, di lapangan sintetis, jadi panasnya dobel-dobel,” beber pesepak bola yang saat ini terafiliasi dengan klub Borneo FC itu.
Advertisement
Adaptasi Cuaca
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat mengungkap alasan dirinya meminta Timnas Indonesia U-20 berlatih di siang hari. Sang pelatih mengaku ingin membuat Rabbani Tasnim dan kawan-kawan sanggup beradaptasi dengan segala cuaca.
“(Latihan ini) sesuai jadwal kami, memang kami pagi dan sore juga latihan terus,” ujar Shin Tae-yong pasca memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-20 di Lapangan C Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (8/2/2023).
“Apakah kalau panas (saat bertanding) harus istirahat? Bertanding juga kan sudah (ada jadwal) tertentu ya, maksudnya jam berapa pun kita bertanding, masa kita jadi tidak mau tanding gara-gara panas?” sambung Shin Tae-yong.
“Dari kami (tim pelatih), tidak memikirkan cuacanya seperti apa. Dari pemain sendiri pun harus bisa mengadaptasikan dirinya dengan cuaca yang ada. Mau panas, mau dingin, harus bisa kita adaptasikan,” pungkas dia.
Baca Juga